{34}King Of Mafia✓

6.5K 571 15
                                    

Dia yang bisa membuatmu menjadi dirimu sendiri... Dialah orang yang layak kau cintai

MAFIA DAN MUSLIMAH

⚠️Belum revisi jadi mohon bersabar saat membaca karena ketidak jelasan merajalela

FOLLOW IG: @sayyjazilah08


Riko dengan terang-terangan datang bersama para bodyguardnya atau lebih tepatnya anak buahnya, sedanngkan Daril, dia datang bersama Briyan dan anak buahnya mengawasi mereka dengan sembunyi-sembunyi.

"Apa kabar, Daril dirghantara?". Tanya Riko dengan wajah menyebalkan disertai senyum licik khasnya. Daril langsung menghadap Riko yang tak jauh di depanya, tangannya menuntun Ridha agar tetap di belakangnya.

"Eits santai saja, aku hanya mau menyapa teman lama". Ucap Riko tersenyum senang melihat Daril yang menegang karena anak buah Riko sangat banyak berjejer di belakangnya. Sedangkan keluarga Nigam sudah berhambur masuk kerumahnya. Mata Daril menelisik sekitar, dia berpikir keras, bagaimana cara melindungi Ridha dari semua ini, jauh dari perkiraannya, ternyata pasukan Riko jauh lebih banyak darinya. Terlihat Daril sedikit menoleh kearah Ridha yang sudah gemetar ketakutan sambil meremas ujung baju Daril.

"Kamu tenang saja, aku akan melindungimu". Ucap Daril lalu memberi kode kepada Briyan untuk membawa Ridha dan Iren pergi.

"Ayo Ridha". Ucap Briyan yang sekarang sudah mendekat kepada Ridha.

"Ta-tapi kakak bagaimana, mereka itu siapa?... Ayo kita pergi sama sa-".

Dor

"Arrrggghhhhh".

"Kakak!!!!". Teriak Ridha histeris karena Daril tertembak tepat di dada atas bagian kanan untuk melindungi dirinya.

"Cepat pergi bry!!!". Tegas Daril sambil menekan luka didada ya agar tidak mengeluarkan banyak darah.

"Tidak tidak, aku mau bersama dia! Lepaskan aku, kaka!!! Tidak kakak!!!". Teriak Ridha histeris dengan berlinang air mata yang di tarik paksa oleh Briyan. Tetapi...

"Tangkap dia!!!". Riko memerintahkan anak buahnya untuk menangkap Ridha dan Briyan.

"Jangan berani menyentuhnya sialan!!!!!!, Maju!!!!". Ucap Daril kemudian terjadi pertarungan sengit di depan rumah itu. Dengan beringas Daril menyerang anak buah Riko yang berusaha melindungi tuanya. Terlihat mereka sedikit kewalahan dengan serangan-serangan Daril yang membabi buta.

Di satu sisi, Ridha Dan Briyan berhadapan dengan sepuluh anak buah Riko yang menghadang. Briyan menatap mereka dengan tatapan membunuh, terlihat Ridha yang sudah pucat ketakutan yang kemudian dalam sekejap wajahnya berubah menjadi datar. Dengan kasar Ridha melepas cekalan tangan Briyan yang menggenggam lenganya. Briyan sedikit kaget dengan itu. Dengan wajah datarnya, Ridha berdiri di samping Briyan.

"Hah, apa kau takut?". Tanya Ridha yang tetap menatap kearah anak buah Riko. Briyan tersenyum senang menunjukan semirik khasnya yang membuat ketampanannya naik 7 oktaf, dia mengerti apa maksud Ridha.

"Aku selalu mendengar nadzom Daril disaat akan bersenang senang". Ucap Briyan yang kemudian ikut santai.
"Apa?". Tanya Ridha tak kalah santainya.

MAFIA DAN MUSLIMAH [Lengkap Nih]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang