MAFIA DAN MUSLIMAH
⚠️Belum revisi jadi mohon bersabar saat membaca karena ketidak jelasan merajalela
FOLLOW IG: @sayyjazilah08
JAKARTA 20.00
Semua warga asrama disibukan dengan acara pernikahan Ridha dan Daril yang akan di laksanakan besok malam, mereka telah mulai sibuk setelah sholat Maghrib bersama, sungguh mengejutkan, Daril dan briyan juga ikut berjama'ah. Soal Briyan, dia sejak dulu memang diam diam selalu menjaga sholat lima waktunya, walaupun dia membunuh, tetapi amanah dari almarhumah ibunda tersayang tetap dia laksanakan.
Terlihat Ridha sedang duduk di depan cermin kamarnya, sejak kemarin, orang tua Ridha memutuskan untuk membawa Ridha pulang, awalnya Ridha menolak, dia masih ingin bersama Vina, tetapi mau bagaimana lagi, bukankah dia harus meneruskan pendidikannya di perguruan tinggi?... Tetapi tetap, Ridha meminta pernikahannya di adakan di pesantren bersama umma Fatimah, dan ya, karena kecerdasannya, dan namanya yang mulai terkenal melalui karyanya sebagai penulis, Ridha mendapatkan banyak sekali tawaran beasiswa dari berbagai universitas ternama di Indonesia, dan yang lebih mengejutkan lagi, karya buatan Ridha yang di Jepang juga sukses membuat kemajuan besar di perusahan Daril.
Soal vina, dia tetap akan melanjutkan pendidikannya di asrama, sekarang dia harus di rawat dulu di rumah sakit karena ulah tiga pesikopat waktu itu, setelah sembuh, dia akan melanjutkan pendidikannya sampai selesai, setelah itu dia juga akan ikut Ridha melanjutkan perguruan tingginya dengan semua kehidupan Vina akan di biayai penuh oleh keluarga Ridha, nama Vina sudah terdaftar dalam kartu keluarga Ridha.
"Malam ini adalah malam terakhir Ridha sebagai putrinya bunda ya Allah, padahal Ridha belum sempat berbakti kepada ayah dan bunda, setelah besok, Ridha akan sepenuhnya menjadi milik daril,ya Allah ya rob berkahi ikatan suci ini untuk selamanya, dan jikalau cobaan datang, ridhoilah Ridha dengan kedewasaan pemikiran Ridha, sebenarnya Ridha belum siap ya Allah, Ridha takut, Ridha takut Daril, b-bagaimana ini? Pasti besok Ridha akan tidur satu kamar dangan Daril, ya AllahRidha takut". Gumam Ridha dengan raut panik di depan cermin dalam kamarnya. Tanpa dia sadari seseorang sedang menahan tawanya di balik pintu yang terbuka sedikit, dengan langkah pelan, dia mendekati Ridha yang sedang memejamkan mata untuk meredakan rasa paniknya.
"Kamu takut denganku?". Ucap Daril tepat di samping telinga Ridha.
"Astaghfirullahal'adzim!" Pekik Ridha lalu berlari menjauh dengan tubuh gemetar, dia bersyukur karena belum sempat membuka hijabnya tadi, dan sekarang Daril terkekeh melihat gadis kecilnya ini.
"A-apa yang kamu lakukan disini? A-ayah pasti akan memarahimu nanti". Ucap Ridha terbata bata karena saking takutnya, walaupun sudah mengenal Daril cukup lama, tetapi entah kenapa malam ini tidak seperti biasanya?. Dan Daril, bagaimana bisa dia tiba tiba ada dirumah Ridha?.. apakah ayah dan bundanya akan mengizinkan dia memasuki kamar Ridha semudah ini???.
Melihat Ridha yang sudah sangat gemetar, membuat Daril lebih bersemangat untuk menakutinya. Daril semakin melangkah mendekati Ridha yang berada di sudut ruangan. Meletakan kedua tangannya di samping kanan dan kiri Ridha seraya menunduk, untuk menyamakan tinggi Ridha yang semampai (semester tak sampai).
"Bukankah kamu sudah menjadi istriku? Bukankah pernikahan kita sudah sah di mata Allah?". Hembusan nafas Daril menerpa permukaan kulit wajah Ridha yang sedang gemetar memejamkan mata.
"I-iya". Jawab Ridha menundukan wajahnya dalam dalam. Saat ini Daril benar benar gemas dengan tingkah Ridha seperti ini, dia benar benar membuatnya lapar dan ingin menerkamnya. Ridha sudah tau apa perbedaan antara Daril dan Drako. Entahlah tapi dia memiliki insting sendiri untuk membedakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA DAN MUSLIMAH [Lengkap Nih]
Science Fiction⚠️18+ ⚠️ Terdapat kata kata kasar dan adegan kekerasan [Lagi revisi] _______ "Apakah kunci surga itu...?" Satu pertanyaan dari gadis mungil itu bahkan mampu membuat tubuh sang pendeta bergetar, mendadak kesunyian melanda tempat yg di selimuti darah...