{59}BERANGKAT SEKARANG JUGA!✓

8K 409 19
                                    

Kenapa takdir begitu kejam kepadaku? Apa namaku mulai menghilang di
langit?

FOLLOW IG: @sayyjazilah08


Setelah kejadian beberapa saat lalu Ridha bersama semua bawahannya langsung menuju ke markas yang sebulan lebih tidak pernah dia meinjakkan kakinya, kabar yang di sampaikan bara yang sekarang sudah menjadi tangan kanan Ridha benar benar membuat Ridha syok, raut wajah dan aura dari tubuh Ridha benar benar berbeda, seakan Ridha yang sesungguhnya sudah kembali, bahkan sudah sebulan lebih Ridha tidak mengecek perusahaan ataupun urusan kemafiaan, dan baralah yang menghendel semuanya, dia dan kawan kawan bisa mengerti keadaan nyonyanya ini, walaupun tuan mereka dikabarkan meninggal, mereka yakin jika dia masih hidup.

"Apakah semua sudah lengkap?"

"Sudah nyonya". Jawab bara mencoba mensejajarkan langkah cepat Ridha di lorong markas di ikuti banyak anak buah di belakangnya.

"Berapa jumlah pasukan inti?"

"90 orang"

"Sisanya?"

"1200"

"Siapa pemegang kendali utama?"

"Vans Aquino"

"Bagaimana kabar pengekstrakan pistol barunya?"

"Besok pukul 9 baru sampai dan-"

"Batalkan!". Mendengar itu sontak saja bara melotot tak percaya, pasalnya barang itu sudah dalam perjalanan, dan yang paling penting dia sudah menghabiskan milyaran untuk membelinya, lalu apa ini??? Semudah inikah ridha memerintahkan untuk membatalkannya????

"Ta-tapi nyonya itu tidak-"

"BATALKAN SEKARANG JUGA!"

"B-baik". Apalah daya bara jika Ridha sudah berubah sedingin ini, bahkan anggota baru di belakang mereka ikut terhenyak mendengar ucapan dan raut wajah Ridha yang amat menusuk dan menyeramkan.

Kini Ridha berdiri tepat di belakang meja bundar di ruangan inti dari markas ini, dengan wajah dingin Ridha menatap kearah semua anak buahnya.

"Mendekatlah"

Tak menunggu lama merekapun mendekat ke meja bundar itu, ruangan ini masih sama, sangat luas dan banyak jenis senjata berderet di dinding, mulai dari yang manual hingga yang elit.

"Ambilkan peta-"

"Aku tidak perlu peta!". Potong Ridha menatap bara dingin.

"Dengar semuanya!"

"Seperti yang kita tau, markas ketua mereka ada di Bilbao, sesuai dugaan ku, masih ada pihak lain lagi yang mengendalikan prince"

Sontak bara dan yang lain membulatkan mata kaget, bagaimana bisa Ridha mengetahuinya secepat itu, padahal bukankah satu bulan lalu saat bara bertemu Ridha di markas musuh Ridha menyelinap dari pintu belakang? Sedangkan orang kejam yang bara lihat itu ada di aula tengah, dan bara yakin Ridha belum melihat orang itu.

"Nyonya memang hebat"

"Kita atur strategi baru dan langsung kesana, kita serang langsung bagian inti". Sekali lagi bara menatap Ridha kaget.

MAFIA DAN MUSLIMAH [Lengkap Nih]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang