⚠️ IG: @j_hizbu
Pagi hari"Bismillahirrahmanirrahim...
Arrohman...
Allamalqur'an...
Kholaqol innsan...
'allamahulbayan...
Assyamsyuwal qomaru bikhusbann...
Annnajmu wassajaru yasjudan...
(Illa akhirihi)".
Terdengar suara indah Ridha sedang muroja'ah (menghafal ulang) yang kebetulan surat Ar Rahman. Di sampingnya terdapat sahabatnya Vina yang setia menyimak hafalannya, membawa Al Qur'an kecil milik Ridha. Daril yang baru keluar dari kamar mandi pun seketika mendekat ke pintu kamar Ridha dan Vina karena mendengarkan suara mengaji Ridha sampai surat itu selesai.
"Aamannabillahi shodaqollohu maulaanal 'adzimm". Ucap Ridha di akhir bacaannya.
"Alhamdulilah terima kasih ya Vin udah mau membantu menyimak hafalanku, semoga Allah membalas semua kebaikanmu". Ucap Ridha kepada sahabatnya Vina yang entah kenapa terlihat berbeda hari ini.
"Ya". Jawaban singkat yang di berikan Vina kemudian dia bangkit dari duduknya lalu mulai melangkah menuju pintu kamar.
"Vin kamu kenapa?". Tanya Ridha dengan lembut yang menghentikan langkah Vina.
"Aku tidak apa apa, aku mau jalan jalan saja". Balas Vina ketus.
"Tapi vi-". Ucap Ridha yang tidak di tanggapi oleh Vina yang langsung keluar. Daril yang melihat Vina akan keluar dengan sigap berlari kembali kekamar.
'Ya Allah apa aku berbuat salah atau menyakiti hati adikku? Kenapa Vina menjauh dariku ya Allah'. Batin Ridha.
***
Disisi lain, waktu yang sama.
"Lepaskan aku BRENGSEK! atau aku akan membuatmu menyesal! Lepaskan aku!". Teriak Sherly kepada Briyan yang tengah duduk santai di depannya.
"Tenanglah cantik, tunggu Daril pulang okey?". Jawab Briyan terlampau santai.
'Charli tolong aku, ahhhh sial!!!'. Batin Sherly.
"Tuan, tuan". Ucap salah satu bodyguard yang tergesa Gesa berlari ke arah Bryan.
"Kenapa kau ini? Tenanglah dulu, ada apa?". Jawab Briyan menanggapi bodyguard nya.
"Semalam segerombol anak buah Charli yang mengawasi villa tuan Daril menyerang, tuan Daril mengetahuinya dan menjadi waspada, ereka melempar pisau ke arah tuan Daril, malam itu tuan Daril bersama nona Zahra dan nona Zahra melindungi tuan Daril dengan tubuhnya sehingga pisau menancap pada lengannya, tuan Daril langsung marah dan menghabisi semua anak buah cahrli di hutan dekat villa, dan kami tid-".
"Hah sudah sudah, kau berlarian seperti itu hanya untuk melaporkan hal tidak berguna ini? Kau yang bodoh atau aku yang terlalu bodoh karena menyimak ceritamu itu". Jawab Briyan yang berusaha santai tapi tetap saja dia gagal menyembunyikan kekhawatirannya, hal itu berhasil membuat bodyguardnya terkekeh kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA DAN MUSLIMAH [Lengkap Nih]
Science Fiction⚠️18+ ⚠️ Terdapat kata kata kasar dan adegan kekerasan [Lagi revisi] _______ "Apakah kunci surga itu...?" Satu pertanyaan dari gadis mungil itu bahkan mampu membuat tubuh sang pendeta bergetar, mendadak kesunyian melanda tempat yg di selimuti darah...