MAFIA DAN MUSLIMAH [Lengkap Nih]

{56}TEKAT SEORANG MUSLIMAH✓

Aku Tidak berjanji untuk memberimu sayap.... Tapi aku berjanji akan mengajarimu terbang_DARIL DIRGHANTARA.

Dan aku pun tidak berjanji akan bisa terbang... Tetapi aku berjanji... Jika aku bisa terbang suatu hari nanti... Aku hanya akan terbang bersamamu_FARIDHA AZ ZAHRA.

HAPPY READING

"Lepaskan aku, lepaskan, kau mau bawa aku kemana!!". Bentak Ridha yang saat ini berada di mobil hitam misterius dengan kedua tangan terikat kebelakang dan kedua mata di tutup, entah apa yang terjadi tapi sepertinya puncak film Hallu sudah di mulai, persiapkan mental, fisik, jiwa dan raga anda, kalau ada yang plush plush nge Hallu nya jangan ngegas!

"Lepaskan aku, lepaska-".

Ciittttttt

Mobil di hentikan secara tiba tiba oleh sang pengemudi yang tak lain adalah prince sendiri, suasana sepi tanpa suara yang saat ini Ridha rasakan, dan entah kenapa di sore ini mobilnya berhenti di tengah hutan sih, kenapa nggak di warteg aja, luamayan ngopi dulu.

Dengan tatapan penuh arti prince menatap kearah Ridha yang kebingungan.

"Ara".

Ridha benar benar merasa aneh dengan panggilan yang diberikan prince kepadanya.

"Siapa kamu, lepaskan aku, lepa-".

"Huuuussstttt, gadis manis nggak boleh nakal". Desisnya sambil menyentuh pelipis Ridha dengan jari telunjuk, sontak Ridha menjauhkan wajahnya.

"Jangan menyentuhku!". Serkasnya.

"Bagaimana kalau aku melakukan lebih???". Tanya prince menggoda.

"A-apa maksudmu, lepaskan aku".

"Kakak, kamu dimana? Tolong Zahra". Batin Ridha miris.

Lagi, prince menyentuh pipi Ridha dengan tangan kanannya yang membuat Ridha marah besar.

"Aaaaaa JANGAN MENYENTUHKU!!!!!".

PLAK~

Satu tamparan mendarat mulus di pipi Ridha hingga membuat sisi kepalanya yang lain terbentur dengan keras di kaca sampingnya hingga membuat pelipisnya mengeluarkan darah. Melihat itu entah kenapa prince langsung meneteskan air mata dan terisak.

"Ara, kau terluka sayang". Ucapnya dengan kesedihan yang mendalam. Segera prince mencari cari kotak P3K yang biasa dia bawa di loker mobil.

"Hiks, lepaskan aku, aku mohon hiks". Rintihan Ridha yang sama sekali tidak dapat respon apapun dari prince, dengan hati hati prince mulai membersihkan luka Ridha dengan kapas.

"Jangan menyentuhku!!! Aku peringatkan sekali lagi jangan menyentuhku!!!!!".

"Lukamu berdarah sayang, nanti infeksi, aku akan mengobatinya dulu Ara-".

"TIDAKKKK!!!!!". Teriak Ridha dengan tangisnya, mendadak semua hening, prince pun tiba tiba raut wajahnya berubah menjadi datar.