{23}SEBLAK PUNYA CERITA

8.2K 764 9
                                    

Fyi: sebagai pecinta seblak nomor wahid

MAFIA DAN MUSLIMAH

⚠️Belum revisi jadi mohon bersabar saat membaca karena ketidak jelasan merajalela

FOLLOW IG: @sayyjazilah08



"Selamat siang tuan,  apakah ada yang Bisa saya bantu???". Ucap resepsionis hotel dengan ramah.

"Saya pesan satu kamar VVIP". Ucap seorang berahang tegas, alis tebal, tubuh tegap dan mata indahnya.

"Baiklah, akan kami siapkan, silahkan ikut kami tuan".  Saat laki laki itu melangkah mengikuti seorang pegawai tiba tiba.

Drerrrrrtttt derrrttttt

Tak butuh waktu lama dia segera menggeser ikon hijau.

"Halo".

"Tiga psycho sudah siap di tempat yang anda minta, hanya tinggal tunggu tanggal mainnya bos".

"Bagus, tetap diam dan tunggu perintahku".

Tuttt tuttt tutttt

*

*

*

"Assalamu'alaikum Ridha".

Deg

Seketika Ridha terpaku melihat kearah orang yang mengucapkan salam berdiri di atas karpet merah tepat di depannya, Air matanya menetes tanpa permisi, semua orang menatap bingung kepada kejadian ini... Ada apa?? Siapa???.  Tanpa aba aba Ridha langsung berlari sekuat tenaga menuju orang yang tadi mengucapkan salam. Saat sampai di depanya, Ridha langsung duduk berlutut dan mencium kaki mereka.

Mereka?

"Hiks a-ayah, bunda". Pekiknya sambil mencium kaki mereka. Semua orang ternganga dengan apa yang di lakukan Ridha, tanpa rasa malu atau apapun dia bersujud di kaki kedua orang tuanya.

"Ayah bunda, maafkan Ridha untuk semuanya, maafkan Ridha hiks".

"Ridha, nak hussttt berdiri nak, mamu tidak pantas mencium kaki kami". Ucap bunda Ridha seraya membantu putri kecilnya berdiri.

"Ridha minta maaf". Ucapnya dalam isakan tangisnya. Lalu bunda dan ayahnya memeluk Ridha dengan erat, memberikan kehangatan yang selama ini Ridha rindukan. Menumpahkan semua beban rindu yang membelenggu keduanya, menumpahkan segala beban yang selama ini mereka rasakan. Semua hadirin yang menyaksikan hanya bisa terdiam kagum dan tak sedikit yang ikut meneteskan air mata haru. Aida melepas pelukannya lalu menyeka air mata Ridha dengan lembut,

"Wah anak bunda cantik sekali, sekarang kamu sudah lulus nak? Kamu hebat". Ucap aida sambil tersenyum di Sertai air mata kebahagiaanya.

"Dia juga anak ayah lah Bun, bunda kan nggak bisa buat sendiri". Ucap ayah Ridha yang membuat kekehan para wali yang mendengarnya. Ridha memegang tangan kedua orang tuanya dan membawanya ke panggung setelah mendapat izin dari kepala sekolah.

MAFIA DAN MUSLIMAH [Lengkap Nih]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang