{52}POLI....✓

6.6K 417 17
                                    

Karena kesetiaan... Tidak di tunjukan dengan kata kata

Coming soon: kisahnya Kahfi (anaknya Ridha sama daril)
Judul: Dari Kacamata Cinta Dan Keadilan Rasa

Mulai publishnya tahun depan tapi, kalo dah lulus sekolah wkwkwk

Udah tak cicil, bakal keren banget si, berhubung tahun depan Kulo dah kuliah (insyaAllah), latarnya juga dunia perkuliahan

UINSA punya cerita😆

FOLLOW IG: @sayyjazilah08


Ya Hadi... Ya Basyir... Ya khobir_ridha.

Madrid 20.30

Genap 1 bulan lebih sepuluh hari sudah setelah Ridha mendapatkan telfon dari rumahnya tentang kabar kematian sang ayah, sejak itu pula Ridha sama sekali belum kembali ke dunianya, setiap kali anak buahnya datang dan meminta saran strategi darinya selalu tidak mendapatkan respon apapun dari Ridha, saat itu Ridha dan Daril langsung pulang ke Indonesia dan mereka baru sampai dua hari setelah pemakaman ayahnya, memang sudah tidak ada kesempatan bagi Ridha untuk melihat ataupun memandikan jenazah sang ayah untuk yang terakhir kalinya, dan itu merupakan penyesalan terbesar bagi Ridha, sungguh hatinya sangat sakit, selalu ada penyesalan yang menghantuinya setiap saat, kenapa dia tidak bisa berada di samping ayahnya untuk yang terakhir kalinya??? Kenapa????.

Setelah seminggu di Indonesia Ridha dan Daril pun kembali lagi ke Spanyol, bukan apa apa tapi Ridha pun juga berani menyetujuinya karena mempunyai sumber kekuatan berupa sebuah pesan wasian dari sang ayah yang di tulis di sebuah kertas disaat saat terakhirnya, nyatanya bukan hanya Ridha yang menyesal bahkan Vina pun Tidak bisa datang ke Indonesia karena memang keadaanya tidak memungkinkan, suaminya melarangnya keras karena kandungannya sudah di trimester akhir dimana dia akan melahirkan di Minggu ini, dan suaminya tentu saja khawatir jika terjadi hal hal yang tidak di inginkan.

Seperti hari hari sebelumnya, saat ini Ridha hanya duduk di meja belajar di kamarnya yang mengarah langsung ke jendela hingga menampakan pemandangan gedung-gedung tinggi menjulang, setidaknya masih ada sedikit hiburan untuk mata Ridha, selama ini pula Daril sangat sulit mengajak bicara Ridha, atau bahkan hanya sekedar menemuinya saja Ridha tidak pernah mau, hingga Daril memutuskan untuk fokus menjalankan pekerjaannya dan misinya, dia bahkan nyaris tidak pernah pulang selama ini, entah dia tidur dimana?, Dengan siapa?, Dan bagaimana keadaanya Ridha pun tidak tau.

Tes.

"Ayah... Hiks". Ucap Ridha lirih dengan tangan yang memegang sebuah kertas berharga untuknya, jika di hitung sudah ratusan kali Ridha membacanya, dia hanya beranjak dari duduknya saat ishoma, mata pandanya menunjukan betapa dia tidak tidur dengan teratur, hijab yang acak acakan membuat penampilan fashion gembelnya terlengkapi, sungguh miris.

Putriku.

Assalamualaikum putri ayah... Bagaimana kabarmu nak??, Ayah harap selalu sehat dan Istiqomah di jalan Allah, ayah sudah sangat merindukanmu, dimana kamu sekarang nak???.

Tapi ayah bangga melihat tulisan-tulisanmu di seluruh dunia, ayah bangga bisa menjadi ayah dari manusia hebat sepertimu, ayah punya permintaan, tolong jagalah 30 juz mu sampai maut menjemputmu nak, ayah menyayangimu, putri ayah, jaga adikmu Vina, teruslah bahagia dan ikhlas menjalani takdir. Ikhlas adalah kunci semuanya.

MAFIA DAN MUSLIMAH [Lengkap Nih]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang