{18}HARUS APA?✓

9.2K 768 7
                                    

MAFIA DAN MUSLIMAH

⚠️Belum revisi jadi mohon bersabar saat membaca karena ketidak jelasan merajalela

FOLLOW IG: @sayyjazilah08


Tak terasa seminggu telah berlalu sejak kejadian itu, selama seminggu pula Ridha tinggal di apartemen Daril yang ditemani seorang pelayan wanita paruh baya. Selama itupun Daril tidak pernah mengunjunginya, semakin hari Ridha sudah mulai melupakannya dan dia semakin mendekatkan diri kepada Allah dengan cara menguatkan hafalan 30 juznya, tak lupa dia juga meneruskan tugas menulisnya menggunakan laptop Daril.

Dan tak lupa tentang menyebarnya berita kematian Anthonio Charli pengusaha terkaya di Spanyol, qiano Arya Setya detektif handal dari Spanyol dan Sherly Charlos putri dari pengusaha terkenal di dunia. Ketiga orang itu di nyatakan tewas tak terkenali dalam keadaan tubuh yang tak utuh dan semua isi perutnya keluar terporak porandakan di duga di serang binatang buas di hutan yang sebenarnya kalian pasti sudah tau apa penyebab kematian tiga mahluk itu.

"Alhamdulilah semua artikel dan novelnya sudah jadi, semoga mereka menyukainya". Gumam Ridha dengan senyum puas karena berhasil menyelesaikan novelnya. Selama seminggu pula Ridha tidak mengaktifkan ponselnya karena tidak mau di ganggu untuk lebih fokus bertaubat atas kesalahannya. Hingga siang dan malam hanya dia gunakan untuk mengerjakan novel dan artikelnya, ia beristirahat sejenak untuk sholat,mandi, dan makan, selebihnya dia gunakan untuk mengetik di balkon kamarnya sehingga dia bisa menyelesaikan sisa tugasnya selama seminggu.

"Sarapan dulu non". Ucap wanita paruh baya sambil meletakan senapan makanan dengan susu hangat.

"Terima kasih bi, emmm, bi Ridha boleh minta tolong?". Tanya Ridha berharap.

"Boleh lah non, mau minta tolong apa?". Tanya bibi dengan senyum manisnya.

"Hari ini Ridha sudah selesai mengerjakan tugas Ridha di sini, dan Ridha harus menyerahkan hasil akhir Ridha, apa bibi mau membantu Ridha mengantarkannya ke perusahaan t-tuan d-daril?". Ucap Ridha terbata bata saat mengucapkan nama Daril, lidahnya terlalu pahit untuk mengingat dosa besarnya.

"Tapi non, bibi nggak ngerti tentang tugasnya". Jawab pembantu paruh baya itu karena memang dia Tidak mengerti.

"Ridha mohon bi, bibi tinggal menyerahkan satu berkas, flashdish ini dan cips ini kepada mereka ya, aku mohon bi atau, atau bibir berikan saja kepada kak Iren ya". Bujuk Ridha dengan menampilkan pupy eyes andalannya.

"Y-ya sudah non, bibi akan mengantarkannya kepada non Iren saja". Jawab pembantu itu dengan ragu ragu.

"Terima kasih bi".

*

*

*


Di ruang kerja Daril, terlihat Daril sedang berkutat dengan berkas bekas yang membuatnya pusing tujuh keliling.

Tok tok tok

"Masuk". Jawab Daril kepada seseorang yang mengetuk pintu.

Tap tap tap~

Suara langkah seseorang menginterupsi ruangan Daril.

"Permisi tuan Daril, saya Iren, tourguidenya penulis asal Indonesia atas nama Faridha Az Zahra".

MAFIA DAN MUSLIMAH [Lengkap Nih]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang