Bertanyalah sesukamu, karena robku sudah mempunyai jawaban untuk itu
*
⚠️WARNING!
PART KALI INI SEBAGIAN DI AMBIL DARI KISAH NYATA!
*
Ramaikan koment!
*
Dan khusus di part ini, tanya apapun sesuka kalian, nanti pasti akan saya respon sebisanya:)
*
Part kali ini sangat istimewa, semoga kalian bisa ambil pelajaran berharga nya:)
*
Part puncak dari cerita ini:)
*
HAPPY READING ALL
*
FOLLOW IG: @sayyjazilah08
Waktu menunjukkan pukul 3 dini hari, tempat yang menjadi saksi bisu pertempuran besar antara mafia S dan gangster Spanyol sudah di lapisi dengan darah dan organ manusia, berbagai kekecewaan dan ketidak percayaan akan fakta sudah Ridha terima disinj, walaupun kebenaran telah menghancurkan jiwanya, tapi dia tak bisa berhenti sampai disini, walaupun seorang yang telah di cap sebagai musuh dalam kisahnya yang tak lain adalah suaminya sendiri, seseorang yang di anggap sebagai dalang justru seseorang itu memiliki ikatan darah dengan dirinya sendiri, tak ada yang lebih menyakitkan di banding mengetahui bahwa orang yang selama ini kita cintai ternyata dialah musuh dalam selimut yang sebenarnya.
Kini Ridha sudah berdiri dengan fisik penuh luka, wajahnya bahkan hampir tak bisa di kenali karena banyaknya darah dan sayatan, hampir separuh bibirnya sobek yang masih mengeluarkan darah, pipi hancur separuh, mata bengkak membiru, dan jangan lupa pelipisnya yang masih terus mengalir darah segar membuat bajunya semakin basah akan darah.
Dengan tenaga yang terkuras Ridha mulai berjalan tertatih mendekat kearah reg berdiri, di sela kakinya yang masih mengeluarkan darah memberikan jejak merah di setiap langkahnya, seakan takdir ingin menunjukkan kepada alam bahwa setiap langkah yang gadis kecil itu lalui di penuhi dengan darah.
Daril ikut meringis kala melihat Ridha hampir terjatuh, dalam hatinya ingin sekali memeluk dan membantu gadisnya berjalan, tapi apalah daya dirinya pun sudah penuh akan luka hingga membuatnya tak bisa hanya untuk berdiri.
Dengan wajah tersenyum, kini Ridha berhadapan dengan reg dan beberapa pendeta yang pernah dia temui di jalan dulu, mereka menatap Ridha dengan tatapan meremehkan, Ridha pun tak percaya dengan akhir pertarungan ini, apakah jalan hidupnya harus selucu ini??? Hingga harus menjadikan orang yang dia cintai sebagai musuhnya sendiri??
"Bertanyalah sesukamu, karena rob ku sudah mempunyai jawaban untuk itu". Ucap Ridha santai yang justru terlihat lucu bagi ketiga pendeta itu, bahkan pak Choi ikut terkekeh melihat penampilan dan tingkat kepercayaan diri Ridha yang over menurutnya, sebenarnya saat dirinya baru datang tadi sempat kaget melihat keadaan ruangan ini, benar benar mirip ruang penyiksaan yang milik reg yang selalu dia lihat setiap harinya, tidak! Mungkin kali ini jauh lebih mengerikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA DAN MUSLIMAH [Lengkap Nih]
Science Fiction⚠️18+ ⚠️ Terdapat kata kata kasar dan adegan kekerasan [Lagi revisi] _______ "Apakah kunci surga itu...?" Satu pertanyaan dari gadis mungil itu bahkan mampu membuat tubuh sang pendeta bergetar, mendadak kesunyian melanda tempat yg di selimuti darah...