Apakah itu cinta?????_Author
⭐Voment💕
WARNING!!!!
PART INI MENGANDUNG ADEGAN
~18+~
YANG DI BAWAHNYA MOHON MENYINGKIR KECUALI AUTHOR. KARENA KALAU AUTHOR IKUT NYINGKIR SIAPA YANG NGETIK?? KAN GAK LUCU!
Coming soon: kisahnya Kahfi (anaknya Ridha sama daril)
Judul: Dari Kacamata Cinta Dan Keadilan RasaMulai publishnya tahun depan tapi, kalo dah lulus sekolah wkwkwk
Udah tak cicil, bakal keren banget si, berhubung tahun depan Kulo dah kuliah (insyaAllah), latarnya juga dunia perkuliahan
UINSA punya cerita😆
FOLLOW IG: @sayyjazilah08
Spanyol 16.00
Di sore yang cerah ini Ridha memilih mengisi waktunya dengan berjalan jalan menyusuri taman komoleks yang berjarak lumayan jauh hingga memakan waktu 25 menit jika di tempuh dengan mobil, namun hari ini Ridha memilih menempuhnya dengan jalan kaki hingga menghabiskan waktu sekitar 1 jam lebih dikarenakan dia berjalan dengan kaki kanan di seret, dan jangan lupa Ridha sudah pulang dari rumah sakit seminggu yang lalu, dia dirawat inap hanya 3 hari karena alasan tidak betah di sana, ocehan ocehan ala Ridha yang membuat telinga Daril panas hingga akhirnya Daril menuruti kemauan Ridha untuk pulang dengan satu syarat, Ridha harus menurut dengan perintah Daril selama dua Minggu rawat jalan intens dirumah, Daril juga tidak mengizinkan Ridha menulis novel ataupun mengurus perusahaan dulu karena memang sebenarnya luka Ridha itu sangat serius tapi mau bagaimana lagi, mengingat sikap Ridha yang na'udzubillah itu saja sudah membuat kepala daril mau pecah, bisa di simpulkan bahwa yang mengisolasi Ridha bukanlah pemerintah lagi, bilang saja lebih parah dari isolasi pemerintah.
Dengan kaki kanannya yang di seret, Ridha berjalan menyusuri taman ini, tak sedikit pula anak anak dan keluarga yang melakukan piknik sambil menikmati senja, di sisi lain taman juga ada tempat khusus bermain dan Ridha memilih duduk dekat taman bermain itu. Biasanya Daril selalu menemani Ridha keluar kemanapun, tapi dari semalam Daril belum pulang, dia bilang ada urusan penting mengingat selama ini Daril lah yang mengambil alih tugas Ridha dalam perusahaan maupun kemafia'an rohimakumullahnya, saat Daril pamit pun Ridha hanya berlaku "oh" ria saja.
"Alhamdulilah, susah juga jalan pincang, oi bapak kaki, cepat sembuh ya, Ridha susah jalanya tau". Ucapnya setelah duduk di salah satu bangku taman dan di akhiri cebikan bibirnya, syukurlah hari ini Daril belum pulang, jadi setidaknya Ridha bisa berjalan jalan sendirian dengan bebas hari ini tanpa ditemani siapapun.
Setiap hari Ridha terus saja berusaha untuk menggerakkan kaki kanannya dan terus berlatih berjalan normal, namun tetap saja luka yang serius itu tidak akan semudah itu sembuh.
Saat Ridha sibuk mengayun ayunkan kaki kirinya dan mencoba sedikit sedikit menggerakkan kaki kanannya, pendengarannya menangkap suara percakapan seorang ibu dengan putrinya yang masih SMP Ridha pun menoleh kearah mereka, mereka duduk tak jauh dengan bangku yang Ridha duduki hingga percakapan mereka terdengar jelas. Selain ahli strategi dia juga ahli menguping.
"Kamu disekolah punya teman siapa saja sayang?". Tanya ibu itu kepada putrinya.
"Banyak bu, temanku laki laki dan perempuan, satu angkatan saja ada 47 orang". Jawab si anak dengan antusias. Nampak ibunya tersenyum hangat kepada anaknya dan melanjutkan ucapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA DAN MUSLIMAH [Lengkap Nih]
Science Fiction⚠️18+ ⚠️ Terdapat kata kata kasar dan adegan kekerasan [Lagi revisi] _______ "Apakah kunci surga itu...?" Satu pertanyaan dari gadis mungil itu bahkan mampu membuat tubuh sang pendeta bergetar, mendadak kesunyian melanda tempat yg di selimuti darah...