MAFIA DAN MUSLIMAH
⚠️Typo Bertebaran
FOLLOW IG: @sayyjazilah08
Ridha masuk dengan membawa perban dan dedaunan herbal yang sudah di giling, memang Ridha sedikit tau tentang tanaman herbal karena kebetulan sekarang dia di jurusan IPA dan juara bertahan seantero sekolah. Ridha mulai membersihkan darah di sekitar luka Daril dengan perlahan tak luput dari atensi Daril.
Setelah melewati drama yang- ekhm menyebalkan, oh harusnya Daril yang merasa sebal karena aksi Ridha yabg mirip psikopat saat mengambil peluru tadi, beuh Daril bergidik kala mengingatnya, emang ya, perempuan itu penuh teka teki dan rahasia.
"Sweet but psycho"
"Bagaimana kau bisa terluka?" Tanya Ridha tanpa menatap mata lawan.
Daril gelagapan di balik muka lempengnya. "Ada mafia yang menyerangku". Jawaban itu berhasil menghentikan kegiatan Ridha, gadis itu terkekeh. "Heh, lemah"
Daril melotot tak terima, saat akan membalas tiba-tiba ia teringat tentang permintaan Ridha kepadanya soal menghafal surat Al Fatihah.
"Ekhm, bisakah kau menolongku lagi?" Ridha melirik sinis. "Si beban banyak maunya"
"InsyaAllah, selama aku bisa dan tidak melanggar hukum" Jawab Ridha melanjutkan kegiatan, daril menatap langit langit dengan pandnagan penuh arti.
"Ajari aku menghafal Al Fatihah"
Deg
Ucapan Daril berhasil membuat jantung Ridha- emm syok.
Ridha melirik Daril sekilas. "Ngebet banget?" Menatap kedua tangannya yang penuh darah dengan pikiran bercabang, ayolah, hanya surat Al Fatihah kenapa jadi overthingking begini!?
"Zahra"
"Eh?" Daril terkekeh melihat ekspresi Ridha, masih nge-lag.
"Maukah kamu mengajariku menghafal surat Alfatihah?" Ulangnya sekali lagi, Ridha mendadak resah, suasana pun mendadak jadi canggung.
Gadis itu hendak menggaruk pipinya yang tak gatal tapi terhenti setelah sadar ada darah di tangannya. "Ta-tapi aku-"
"Disini dok, cepat." Keduanya menatap kearah pintu yabg baru saja terbuka, menampilkan Bi asih dengan seorang dokter muda di belakangnya.
"Permisi"
Deg
Dua orang itu terdiam, tatapan keduanya terkunci beberapa saat sebelum sang wanita memutuskan kontak.
Dan untuk kedua kalinya jantung Ridha harus bekerja sedikit lebih cepat dari biasanya.
"Ridha" Batin dokter muda yang baru beberapa langkah dan berhenti seketika karena kaget dengan apa yang dia lihat.
"Ridha, apa itu benar kau?" Tanya dokter muda itu mendekat ke sisi ranjang menatap Ridha., Sedangkan yang di tatap kebingungan sendiri.
"Emm anda siapa?" Dia tak asing, tapi ya lupa.
"Ini aku Axel kakak kelas kamu dulu waktu SD, wah nggak nyangka bisa ketemu disini, tapi-" Axel menatap Ridha dan Daril bergabntian, Ridha yang paham pun hendak bicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA DAN MUSLIMAH [Lengkap Nih]
Science Fiction⚠️18+ ⚠️ Terdapat kata kata kasar dan adegan kekerasan [Lagi revisi] _______ "Apakah kunci surga itu...?" Satu pertanyaan dari gadis mungil itu bahkan mampu membuat tubuh sang pendeta bergetar, mendadak kesunyian melanda tempat yg di selimuti darah...