MAFIA DAN MUSLIMAH
⚠️Belum revisi jadi mohon bersabar saat membaca karena ketidak jelasan merajalela
FOLLOW IG: @sayyjazilah08
Wakktu berlalu begitu cepat, hingga tak terasa hari ini adalah hari dimana yang para siswa kelas XII di SMA Al-Falah tunggu tunggu, tak terkecuali Faridha yang bisa loncat kelas.
"Kakak bangun!!! Kakak ini sudah jam setengah tujuh kenapa kakak masih tidur!!! Kakak, apa kau lupa hari ini hari apa!!!!". Ucap Vina sambil menggoyangkan tubuh Ridha bersemangat.
"Huh, hari ini hari Sabtu, kelasku juga libur kan, ujianya sudah selesai, kamu mandi sana, berangkat sekolah, belajar yang giat, syuhhh syuhhh". Jawab Ridha yang masih dalam keadaan mata terpejam. Emang dia kata Vina ayam.
"Hihhhhhhhhh, kakak hari ini hari wisuda kakak, kakak akan lulus hari ini!!!!". Ucapan Vina berhasil membuat Ridha terbelalak seketika dan langsung merubah posisinya menjadi duduk.
"Ya Allah aku lupa!! Alhamdulilah akhirnya Ridha lulus yeyyyy". Sorakan Ridha yang langsung memeluk Vina dengan erat begitupun sebaliknya.
"Sudah pelukannya, Ridha ayo ikut umma, kamu juga harus di poles make up dan pakai kebaya, nanti pakai baju wisudanya, ayo cepat mandi ini sudah mau jam tujuh tapi kamu masih bau asam". Ucap ustadzah Fatimah sambil menyumbat hidungbya. Memang sudah lama juga Ridha memanggilnya dengan sebutan 'umma', begitupun dengan Vina yang memanggilnya kakak karena Ridha sudah merasa kalau mereka adalah keluarga barunya.
"Iya umma terima kasih". Ucap Ridha seraya menoleh ke wanita paruh baya yang baru masuk ke kamar asramanya dan menunjukan senyum horor nya.
Dua jam kemudian
"Ya Allah, bagaimana keadaan ayah dan bunda? Kenapa mereka Tidak menelfon Ridha ya, Ridha merindukan mereka ya rob". Gumam Ridha yang sedang melamun di bangku taman sekolahnya yang sudah siap dengan kostum wisuda. Beginilah seharusnya kita semua, mengadukan keluh kesah kepada Allah, Tidak perlu kepada yang lain. Karena Allah lebih memahamimu.
Hari ini Ridha memakai baju yang simple dan elegan yang dipilihkan umma nya dari busana wisuda perias di kota itu, awalnya dia menolak karena Ridha bilang itu terlalu ketat, tetapi karena ummanya yang menyuruh akhirnya dia mau melaksanakan, sebenarnya tidak ketat, malah terlihat pas di tubuh Ridha, tapi entahlah bagaimana mata Ridha menilai.
"Hmmm ada yang gugup ya, hmmm?". Tanya Vina yang entah sejak kapan sudah duduk di samping Ridha yang baru sadar dari lamunannya.
"Apa? Aku tidak gugup". Karena memang Ridha tidak sedang gugup, dia hanya sedang rindu.
"Baiklah, eh sepertinya cincin dariku sangat pas melekat di jari manismu". Ucap Vina sambil memegang tangan kanan Ridha dan melihat ke jari manisnya yang tersematkan cincin putih besi mainan yang mereka tau dan sebenarnya adalah terbuat dari perak. Emang dasar dua tuyul itu, ya kali perak di katain besi mainan.
"Alhamdulilah, kamu pintar milih, cincinnya Sangat indah, aku suka, Terima kasih Vina adikku". Balas Ridha lalu memeluk adik kesayanganya.
🔊Pengumuman...
Untuk para wali sekalian, di harap segera memasuki aula... Kita akan segera melaksanakan resepsi wisuda SMA Al-Falah...
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA DAN MUSLIMAH [Lengkap Nih]
Ficção Científica⚠️18+ ⚠️ Terdapat kata kata kasar dan adegan kekerasan [Lagi revisi] _______ "Apakah kunci surga itu...?" Satu pertanyaan dari gadis mungil itu bahkan mampu membuat tubuh sang pendeta bergetar, mendadak kesunyian melanda tempat yg di selimuti darah...