MAFIA DAN MUSLIMAH
⚠️Belum revisi jadi mohon bersabar saat membaca karena ketidak jelasan merajalela
FOLLOW IG: @sayyjazilah08
(Khusus cewek doang hehe)
Hari ini adalah hari yang paling sibuk bagi Ridha, entah dia harus senang karena novelnya melejit naik daun di berbagai negara dan namanya semakin mendunia, atau dia harus sedih karena dia akan lebih kesulitan kemana dia akan menyebarkan uang-uang itu??. Bahkan pemberitahuan yang kini sering dia terima dari percetakan di berbagai negara bukan lagi sebuah undnagan, tapi sebuah permohonan, dan jika di tolak, pasti mereka akan kecewa, dan Ridha tidak ingin membuat siapapun kecewa karenanya.
Hari sudah larut, tetapi Ridha masih tampak sibuk berkutat dengan laptop kesayanganya, karena terlalu sibuk dengan pekerjaan menulisnya, sudah terlalu banyak tugas-tugas dari kantornya.
Drerrrrrtttt drerrrrrtttt
Deringan ponsel sejenak menghentikan aktifitasnya, tangannya tergerak untuk mengambil ponsel di samping laptopnya, senyum manis terpancar dari bibir mungilnya.
"Assalamualaikum Vina". Panggilan ponsel tersebut dari sahabat sekaligus adik angkatnya, yaps, Alfina putri Ramadhani.
"Waalaikum salam kak... Bagaimana kabarmu???... Aku kangen banget kak... Hiks". Terdengar suara isakan di seberang sana.
"Hussttt... Vin,... Sudahlah... Jangan menangis, kasihan bayi kamu nanti ikut sedih di dalam". Ucap Ridha berusaha menenangkan Vina yang sudah terisak, bukankah normal jika dia sesensitif ini?, Terlebih dia memang sedang sangat merindukan kakaknya ini.
Vina sudah menikah setelah lulus SMA di pesantren Al-Falah dengan teman sekelasnya yang bernama Andika, entahlah tapi ini yang menjadi keputusanya, dan saat ini dia sudah mengandung 8 bulan. Setelah menikah, Dika mengajaknya pindah ke Paris karena perusahaan menugaskannya ke negara yang terkenal romantisnya itu.
"Kak... Kapan kita bertemu lagi... Aku merindukanmu hiks..". Cicitnya di seberang sana yang masih di Sertai isakan kecil dari tangisnya.
Tanpa Ridha sadari sejak tadi ada singa yang berdiri di ambang pintu kamarnya yang terus menguping pembicaraanya.
Tidak sopan!.
"Iya... Nanti kalau pangeran kecilmu lahir, aku pasti akan menemuimu, sekarang kamu istirahat ya, jangan kecapekan, jaga keponakanku itu dengan baik".
"Kamu kapan akan memberiku keponakan?... Anakku saja sudah mau lahir, padahal aku baru nikah kemarin". Beginilah Vina yang selalu cerewet kepada Ridha. Sedangkan Ridha yang mendengar ucapan itu menjadi bodoh seketika.
"Keponakan?... Tapi... Bagaimana cara membuatnya..??".
"Apa?.... Apa maksudmu Ridha?". Tanya Vina yang tentu saja bingung mendengar pernyataan indah dari sahabatnya itu.
"Maksudku, bayi sebesar itu, bagaimana bisa masuk ke perutmu, apakah kau menelan sebuah zigot dari fregmentasi?, Dan apakah perutmu tidak sakit karena. Bengkak sebesar itu?"
"Pfffttt ... HAHAHAHAHA". Yaps si singa akhirnya muncul juga. Segera Ridha mematikan saluran panggilannya dengan Vina, karena dia takut si singa ini akan mempermalukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA DAN MUSLIMAH [Lengkap Nih]
Ciencia Ficción⚠️18+ ⚠️ Terdapat kata kata kasar dan adegan kekerasan [Lagi revisi] _______ "Apakah kunci surga itu...?" Satu pertanyaan dari gadis mungil itu bahkan mampu membuat tubuh sang pendeta bergetar, mendadak kesunyian melanda tempat yg di selimuti darah...