12| Ada yang salah?

280 63 13
                                    

"Bagaimana semalam? Kamu jadi praktik di rumah dokter Kim?"

"Hm."

"Apa aja yang dia ajarin ke kamu?"

"Gak usah mau tahu, Eunwoo-ya."

"Kamu gak di apa-apain kan sama dia?"

"Dia?" aku menaikkan satu alis. "Hei! Kamu tuh yang sopan sama beliau! Panggil dokter Kim dengan benar."

"Suka-suka aku dong."

"Terserah lah. Kamu sendiri gimana? Bisa?"

"Aku belajar menjahit kulit setelah operasi."

"Apa? Serius?!" aku tidak tahu dia sudah bertindak sejauh ini. Ku pikir, Eunwoo hanya memperhatikan dokter Cho bekerja. "Kamu kan belum mendapat izin praktik."

"Emangnya kenapa? Itu kemauan dokter sendiri bukan aku yang maksa."

"Bohong! Sebenarnya emang kamu yang minta kan ke Dokter Kyuhyun? Ngaku kamu!"

"Kamu juga udah bisa praktik kan? Bahkan sampai ke rumah dokternya segala."

"Itu bukan praktik. Aku cuma—"

"JUNG CHAEYEON!"

Tiba-tiba suara menggelegar datang dari ujung lorong, mengganggu pembicaraan aku dengan Eunwoo yang baru saja keluar dari ruang operasi.

"Jaehyun?" gumam Eunwoo yang masih bisa ku dengar.

"Kamu kenal dia?" tanyaku penasaran. Eunwoo mengangguk. "Dia pemilik rumah sakit ini dan teman satu les ku waktu SMA. Kau juga kenal dia?"

Lagi-lagi setiap bangunan yang aku pijaki adalah milik lelaki Jung itu. Aku jadi heran berapa banyak properti yang dia miliki sampai mall dan rumah sakit pun dia yang mengelolanya?

"Aish!! Dia itu—"

"Kamu kemana aja kemarin? Aku meneleponmu berkali-kali tapi gak ada jawaban. Apa kamu mengganti nomor? Terus aku semalam mengunjungi apartemenmu tapi kosong dan resepsionis bilang kau pindah kemarin pagi. Kenapa semuanya tiba-tiba sih? Aku khawatir banget sama kamu, sayang!" cerocos Jaehyun. Lelaki itu berhasil membuat Eunwoo membolakan matanya hingga hampir keluar.

"A-apa? Sayang?" beo pemuda Cha ini.

"Jaehyun-ssi. Kita bisa mengobrol di—"

"Kau kenapa bisa sama calon istriku, Eun?" kini pertanyaan Jaehyun beralih pada pemuda di sampingku ini.

"Apalagi ini? Calon istri?" Eunwoo menggaruk ujung pelipisnya dengan telujuk. "Jadi kalian saling kenal?"

"Tentu! Chaeyeon adalah tunanganku! Dan dia—"

"Dia ayah kandungnya Junghwan, Woo." sela ku cepat, sebelum dia mengaku lagi kalau aku calon istrinya.

Eunwoo terkejut berlebihan sampai menutup bibirnya dengan kedua tangan. "Apa? Kau serius Chaey?"

"Hm. Aku mohon jangan bilang siapa-siapa, tanpa terkecuali Junghwan atau Mingyu. Mereka belum tahu tentang itu."

"Ini.. Menurutku terlalu tiba-tiba. Jadi dia yang kamu maksud waktu itu? Tentang ayah kandung anakmu?"

"Jangan berlebihan, Eunwoo-ya. Aku gak mengharapkan apa-apa dari dia." balasku masih enggan menatap lelaki ber-suit abu-abu didepanku ini.

"Apa maksudmu? Aku akan bertanggung jawab."

Kepalaku menengadah dan menatapnya sinis. "Buat apa bertanggung jawab kalau kamu gak ada perasaan sama aku? Mau di bawa kemana pernikahan kita nanti?"

Stuck Misunderstood [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang