Jaehyun rasa, ini adalah hari yang paling terbaik sedunia. Hari dimana ia mendengar kabar dari dokter yang mengatakan bahwa istrinya berhasil melewati masa koma nya dan telah dipindahkan ke kamar rawat VVIP sesuai permintaannya.
Saat ini, Jaehyun hendak menghampiri Winwin untuk mengantar dirinya ke rumah sakit. Pasti sekretaris nya itu juga merasa senang karena Chaeyeon akhirnya bisa sembuh dan hanya perlu pemulihan.
"Lee Naeun," panggil Jaehyun ketika Naeun tak sengaja melewatinya.
"Iya pak?"
"Winwin ada?"
Fyi, Winwin memiliki ruangan kerja yang sama dengan Naeun, meski pekerjaan kedua orang itu berbeda. Karena jelas Winwin lebih berkuasa di divisinya.
Sebelum diangkat menjadi sekretaris pengganti Luda, pemuda bermarga Dong itu adalah ketua divisi perencanaan. Mereka berteman baik sejak kuliah dan akhirnya merintis karir bersama dengan Jaehyun yang sebagai Direktur utama.
"Tuan Winwin bukannya tadi izin pergi ya Presdir?"
"Izin?"
"Iya. Tadi sewaktu direktur Jung meeting, tuan Winwin pergi begitu saja dengan alasan ada perlu."
Sekarang dirinya yang dibuat pusing. Kenapa tiba-tiba sekretarisnya itu pergi? Kemana dia?
"Oh iya tuan, tadi tuan Winwin berpesan agar segera ke rumah sakit saja."
"Baiklah, terima kasih Na."
Dengan segera, Jaehyun menyusuri lorong dan turun menggunakan lift yang langsung tertuju ke basement. Mendadak kepalanya pusing karena terlalu banyak pertanyaan tentang Winwin yang menurutnya pergi terlalu tiba-tiba.
Apalagi lelaki itu menyuruhnya ke rumah sakit. Sejak meeting tadi, ia lah yang paling sibuk ingin segera selesai untuk memberitahu Winwin bahwa istrinya sudah dibawa ke ruang rawat VVIP. Namun ternyata, lelaki itu sudah lebih dulu pergi.
"Ingin kemana pak?"
Saking terlarutnya, Jaehyun sampai tidak sadar bahwa dirinya sudah dipertengahan jalan dengan petugas keamanan kantornya yang ditugaskan sebagai supir.
"Ke rumah sakit keluarga saya."
Sang supir mengangguk dan mempercepat kemudinya.
Ingin bertanya, namun dirinya takut dikira kepo. Lebih baik sekarang Jaehyun sampai dulu saja di rumah sakit.
Oh astaga, ternyata penantiannya tak sia-sia. Ia akhirnya bisa bercengkrama dengan Chaeyeon lagi setelah dua bulan lebih menunggu. Padahal tadinya, kalau benar Chaeyeon tak akan bangun lagi, Jaehyun berencana untuk mengakhiri hidup.
Jangan kalian pikir dirinya terlihat biasa saja. Winwin adalah saksi dimana ia selalu terlihat menyedihkan dan tanpa semangat selama menjalani hari-hari. Terkadang setelah pulang dari kantor, Jaehyun akan mengunjungi Bar dan meminum alkohol berdosis tinggi lalu berakhir tak bisa menyetir untuk pulang kerumahnya.
Hal itu ia lakukan disetiap Minggu. Berharap rasa bersalah dan beban-beban pikirannya menghilang. Namun justru semakin dipaksa melupakan, semakin terasa sakitnya. Maka dari itu ia hanya bisa menyerah pada takdir.
Untungnya hari ini Tuhan memberikan keajaiban. Istrinya akan terbangun dari tidur panjang selama dua bulan. Bahkan kemungkinan besar bisa sembuh walau mungkin latihan berjalan karena otot kakinya tak dipakai selama berbulan-bulan lamanya.
Setelah menempuh jarak selama hampir dua puluh menit, Jaehyun pun sampai dirumah sakit. Dengan segera ia berlari ke ruangan VVIP dimana Chaeyeon dipindahkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck Misunderstood [END]
FanfictionTerjebak dalam situasi seperti ini membuatku menyesal. Jaehyun ft. Chaeyeon