Stuck Misunderstood [END]

30| Sesuatu Mengejutkan

Kelewatan ya kalian kalau gak vote chapter ini karena kalian yang minta dan aku udah janji😭

sebelumnya aku mau nanya. Ada gak sih disini yang bias utamanya bukan Jaehyun, tapi baca/nulis storynya tentang dia? Kalau ada, komen dibawah👇

Karena aku salah satunya😂 Seriusan deh bias aku sebenernya Jeno+Dejun. Tapi tbtb nulis cerita Jaehyun yang muncul ketika dipilih pengen pakai character Siapa untuk cerita ini.

Berhubung aku sayang NCT, dan KAPAL yang aku suka cuma Jaehyun-Chaeyeon, Mark-Arin, Jeno-Seoyeon dan Xiaojun-Yena. Jadi aku pilih Jaeyeon aja karena aku gak sanggup bikin cerita tentang Jeno+Dejun.

Udah sih gitu aja hehe.

—Stuck Misunderstood—

Jam menunjukkan pukul satu siang. Aku baru saja selesai membuat makanan untuk Jaehyun yang sebentar lagi akan pulang.

Sejak kemarin aku yang menunggu Junghwan, dan tadi pagi kami bertukar jaga. Maka sekarang Jae pulang untuk beristirahat sementara nanti sore aku lagi yang datang ke rumah sakit.

Suara bel berbunyi dan itu pasti suamiku. Untungnya masakan masih hangat dan Jaehyun pulang di waktu yang tepat.

"Jaehyun, aku udah masak makanan untuk kamu. Habis ini istirahat dan kam—"

Dan detik itu juga, pipiku terasa panas serta wajahku tertoleh ke samping dengan cepat.

Baru saja.. Jaehyun menamparku.

"Kau pikir ini lucu?" Itu suara yang pertama kali ku dengar.

"Jae.. kenapa kau menamparku?"

"JAWAB AKU, JUNG CHAEYEON! KAU PIKIR INI LUCU? SENANG MELIHATKU DI PERMAINKAN SEPERTI INI?!"

Sudah di tampar, sekarang Jaehyun juga membentak ku.

"Aku gak ngerti apa yang kamu omongin, Jae.. maksud kamu—"

Dia mengambil tangan kananku dan menaruh sebuah amplop berwarna putih dengan logo rumah sakit dimana Junghwan dirawat saat ini.

Dengan segera ku buka surat itu dan melihat isinya. Netraku seketika membelalak dengan tangan menutup bibir.

Ternyata mungkin ini alasan lelaki itu menamparku tadi.

"I..ini.."

"Iya! Aku udah tahu semuanya, Chaey! Junghwan bukan anak kandungmu! Dia anak Roséanne, perempuan yang kau bilang temanmu dari New Zealand."

"J-jae aku bisa jelas—"

"CUKUP! KAU MEMBODOHI KU SELAMA INI! KAU BERBOHONG SEAKAN-AKAN KAU BERTINGKAH SEPERTI IBU KANDUNG DARI ANAKKU!"

"Jung emang bukan anak kandungku dan aku gak pernah sama sekali bilang kalau aku ibu biologisnya!"

"TAPI KAU BILANG BAHWA KAU IBUNYA! APA SUSAHNYA JUJUR KALAU KAU HANYA DITITIPI OLEH TEMANMU?! AKU JUGA GAK AKAN MARAH CHAEY!"

"Terus kamu mau apa? Cerai?" Dengan berani aku menatapnya, dengan tangan bergetar. "Aku emang salah udah ngaku-ngaku tentang Junghwan. Tapi aku punya alasan untuk ngelakuin itu semua."

"Baru hari ini. Kamu bahkan gak ngomong ke Jung soal aku yang adalah ayah kandungnya. Dia syok dan sampai menangis setelah tahu bahwa aku adalah orang yang selama ini dia cari."

"Maaf, Jae."

"Enam bulan Chaey, oh tidak. Hampir tujuh bulan ini kau tega membohongiku? Apa salahku padamu?"