01:25
Apa masih ada yang bangun??
—Stuck Misunderstood—
Sebelum benar-benar tersadar, aku mendengar suara anak kecil menangis yang membuatku semakin ingin membuka mata.
Yang pertama kali ku lihat adalah. Junghwan meraung dan Jaehyun mendekap anak itu—berusaha menenangkannya. Aku tidak tahu ada apa dengan anakku yang tersedu pilu seperti itu. Jujur saja itu membuat hatiku sakit.
"Jung..hwan?"
"BUNDAAA!!" anakku memekik kencang, seraya lengannya dengan segera memelukku dan menangis lagi di dadaku karena posisiku yang sedang berbaring.
Ini adalah kamar tamu rumah kak Jinyoung. Ku pikir sekarang aku ada di rumah sakit, namun ternyata Jaehyun membawaku kesini dan dir rawat jalan. Lagi-lagi selang infus menusuk pergelangan tanganku.
"Ssstt, udah ya jangan nangis. Bunda gak apa-apa."
"Siapa yang udah jahat sama bunda? Nanti Jung kasih pelajaran!" Kata anak itu menggebu-gebu.
"Enggak, sayang. Gak ada yang jahat, ini semua murni salah bunda."
"Jung takut.. bun. Bunda gak bangun-bangun selama empat hari dan Jung takut bunda meninggal." Lirih anak itu, benar-benar membuatku menyesal karena telah membuatnya khawatir.
"Maafin bunda ya sayang. Janji bunda gak akan pergi ke luar lagi tanpa Junghwan."
"Jung juga minta maaf karena gak bisa menjaga bunda."
Semua perkataan Junghwan selalu membuatku tersentuh. Menyesal lah Rosé karena menyia-nyiakan anak baik hati dan penyayang seperti ini. Aku memang tidak salah pilih mengurus anak.
"Oh iya, sekarang bukan hari libur. Kamu gak sekolah?"
"Enggak, bun. Jung mana bisa sekolah kalau bunda aja belum bangun."
"Besok sekolah ya? Nanti bu guru marah kalau Junghwan banyak alfanya."
"Iya bun."
"Sayang.. bisa tinggalkan paman sama bunda mu sebentar? Kamu temui paman Jinyoung di lantai bawah ya, bilang kalau bunda udah bangun."
Bocah itu mengangguk dan akhirnya melenggang dari sini. Jaehyun menduduki sisi ranjang, dan menatapku lamat.
"Maafkan aku.." sesalnya. Padahal seharusnya aku yang meminta maaf karena tak mendengarkan perkataannya untuk tidak praktik malam itu.
"Maaf aku telat datang. Maaf aku yang gak bisa menjaga kamu dengan baik dan maaf aku lalai."
"Enggak apa-apa, Jae. Ini semua salahku karena gak menuruti kemauan kamu waktu itu."
Dia menggenggam lenganku dan mengusap punggung tanganku pelan. "Terima kasih karena sekarang akhirnya kamu mengandalkan ku."
Untuk yang ini aku tidak mengerti apa yang dia bicarakan. "Maksudmu?"
"Kamu menganggap ku sebagai suamimu di depan kak Jinyoung dan aku senang ketika kakakmu menyuruhku untuk mengambil mu kembali. Setelah ini jangan menghindar dan tinggal lah bersamaku."
"Tapi.."
"Kita bisa menikah secepatnya kalau kamu takut aku berbuat macam-macam saat kita tinggal bersama."
Bukan itu sebenarnya. Aku belum siap menikah apalagi membina rumah tangga dengan pria yang baru ku kenal beberapa bulan ini.
"Akan ku pikirkan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck Misunderstood [END]
FanfictionTerjebak dalam situasi seperti ini membuatku menyesal. Jaehyun ft. Chaeyeon