The Losing Battle

17 - Our Deals

Semua penonton di dalam klub sedang menunggu penampilan mereka.  Mereka menyapa penonton sebelum mereka mengatur posisi.

"Hari ini kami akan membawakan lagu Christina Perri - Thousand years " dan dengan itu penonton bertepuk tangan.  Band mulai memainkan musik.  Gulf menarik napas dalam-dalam sebelum dia bernyanyi.

Heart beats fast
Colors and promises
How to be brave
How can I love when I'm afraid to fall
But watching you stand alone
All of my doubt, suddenly goes away somehow

Penonton pun menggerakan tubuhnya sesuai irama lambat.  Gulf tersenyum sambil bernyanyi.

One step closer
I have died everyday, waiting for you
Darling, don't be afraid, I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more

Saat itu, di sudut mata Gulf, dia menangkap seseorang yang dia rindukan.

Mew.

Dia masuk klub tidak sendirian.  Tapi dengan dua gadis lain di sampingnya mungkin pacarnya.  Mereka saling menatap, tetapi Mew terus berjalan ke bar dan mengabaikan kehadiran Gulf.  Gulf merasakan sakit hati di dalam hatinya.

I have died everyday, waiting for you
Darling, don't be afraid, I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more

Dia tiba-tiba merasa sangat sulit untuk terus bernyanyi.  Kenapa teman bandnya memilih lagu ini.  Itu benar-benar menyampaikan apa yang Gulf rasakan saat ini.

And all along I believed, I would find you

Gulf tidak mengalihkan pandangannya dari Mew.  Dia memandang Mew yang bermain bersama dengan gadis-gadis yang menempel padanya.  Dia meletakkan tangannya di pinggang gadis-gadis itu.

Time has brought your heart to me,

Gulf ingat pertama kali Mew mengaku padanya.  Dia sangat merindukan Mew.

I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more

Aku akan mencintaimu untuk seribu tahun lebih Mew.  Aku berjanji pada diriku sendiri.

Air mata mengancam untuk jatuh dari matanya.  Dia menelan gumpalan besar di dalam tenggorokannya.

Aku tidak bisa melakukan ini.  Aku harus menyelesaikan lagunya.

One step closer

Saat ini, suaranya menjadi parau dia mencoba menahan diri untuk tidak menangis.

One step closer

Dia menatap Mew lagi.  Mew tidak ada di sana.  Dia pergi.  Mungkin dengan para gadis untuk melanjutkan sesi mereka yang tidak ingin dipikirkan oleh Gulf sama sekali.

Teman-teman bandnya menyadari perubahan nada suara Gulf yang tiba-tiba.  Saint, pianis yang juga memiliki microphone di depannya melanjutkan lagu tersebut saat Gulf mencoba menenangkan dirinya.

I have died everyday, waiting for you
Darling, don't be afraid, I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more

Tapi dia gagal menenangkan dirinya saat dia mendengar Saint melanjutkan lirik lagunya.  Penonton sangat tersentuh dengan penampilan tersebut.  Mereka bisa merasakan cerita lagu yang dibawakan kepada mereka.  Beberapa dari mereka juga menangis setelah melihat Gulf menangis.