Saat tengah malam. Semua orang di rumah sudah tertidur. Gulf diam-diam pergi ke kamar Mew. Dia membuka pintu dengan hati-hati agar tidak membangunkannya.
Dia berjalan menuju tempat tidur Mew setelah menutup pintu dan duduk di tepi tempat tidur.
Perlahan Gulf memandang wajah Mew sehingga tidak ada satu inchi pun wajah Mew yang akan dia
lupakan di masa depan. Dia membelai wajah Mew.
"Kamu mungkin akan bahagia sekarang jika kamu tidak bertemu denganku. Bahagia dengan
orang yang tepat dan orang yang benar-benar kamu cintai." Air matanya ingin mengalir tetapi dia menahannya."Aku tahu aku adalah beban dalam hidupmu. Sebelumnya, kamu mengatakan mencintaiku dan akan menerima aku apa adanya. Tapi apa kamu masih merasakan hal yang sama sekarang?"
Dia berhenti membelai wajah Mew dan saat menyentuh rambut Mew.
"Ingat? Rambut ini yang dulu sering aku mainkan saat kita menonton TV, dan kamu menyukainya. Kamu suka sekali, kamu tertidur setiap kali aku memainkan rambutmu""Mew.. aku .. aku mencintaimu" Pada titik ini, dia tidak bisa menghentikan air matanya yang jatuh dan tepat di wajah Mew tapi Gulf tidak menyadarinya karena pandangannya kabur.
"Aku tahu aku tidak pernah mengatakan ini padamu dan aku menyesal karena sudah terlambat. Karena tidak akan ada kita lagi di masa depan." Dia terisak dan menutup mulutnya untuk mencegah suara tangisnya menjadi keras.
"Terima kasih telah mengajariku apa itu cinta. Terima kasih telah membuatku merasa diinginkan dan dicintai meskipun itu tidak selamanya. Aku akan selamanya mencintaimu dan merindukanmu." Gulf mencium mata kanan Mew. Air matanya mengalir tanpa henti.
"Aku mencintaimu Mew. Selamat tinggal"
***************************************************
Oke Guys!
Author putuskan untuk menerjemahkan FF tentang MewGulf lagi.Hanya peringatan!
Fanfic ini akan benar-benar mengaduk-ngaduk perasaan kalian! Kalian akan berasa naik Roller Coster saat baca FF ini!Dan tentu saja, Author selalu saja menerjemahkan FF yang Author jamin B A G U S !!!!
NOTE : SIAPIN TISU BANYAK-BANYAK! 😆
KAMU SEDANG MEMBACA
The Losing Battle
Fanfiction[PERINGATAN: Mpreg, Heavy Angst, Drama, Romance, Konten Dewasa] Setelah gagal dalam hubungan sebelumnya Gulf takut jatuh cinta kembali. Dia tidak pernah tahu jika seseorang akan tertarik padanya selama bertahun-tahun secara diam-diam. Ketika Gulf m...