MGIM-6

2.7K 116 2
                                    

Happy readding guyss

maaf baru up♡

Kesya memejamkan matanya sebentar dan mulai menyanyikan lagu Stay-Blackpink.

Tukhamyeon geochin maldeullo

Baru saja Kesya menyanyikan bagian awal lagu, semua yang ada di gedung ini tidak ada yang tidak melihatnya di atas panggung. Mereka tak menyangka suara Kesya akan sebagus ini.

Nae mame sangcheorul naenohgo
Mianhadan mal hanmadi eopsi tto na honja wirohago
Oneul harudo hoksi nal tteonalkka
Neul buranhae hae I just want you to Stay

Jeomjeom mudyeojyeo ganeun neoui geu mupyeojeong soge
Oh cheoncheonhi naeryeonohjamyeo geoure soksagigon hae
Oh nal dangyeonhage saenggakhaneun nojiman
Geuge neodawo geuraedo Stay Stay Stay With Me

Neol talmeun deuthan seulpeun mellodi
Ireoke nal ullineunde Eh Eh
Ne hyanggineun dalkomhan Felony
Neomu mipjiman saranghae Yeah

Eodun bami nal gadugi jeone
Na gyeoteul tteonajima
Ajik nal saranghani nae mamgwa gatdamyeon oneureun tteonajina
Guchi neoyeoyaman haneum iyuneun mutjima
Geujeo nae gyeote Stay With Me

It goes a little something like
Lalalalalala Lalalalalala Lalalalalala Lalalalalala Lalalalalala Lalalalalala
~~~~~~~
~~
~~
~~

"Thank you." Ucap Kesya sembari mengukir senyum di bibirnya. Ternyata penampilannya mendapat respon yang sangat luar biasa menurutnya.

Sorak sorai tepuk tangan serta siulan ikut menghebohkan suasana ketika Kesya berjalan menuruni tangga dan pergi ke tempatnya bersama Leona tadi. Tak lupa Kesya membalas mereka dengan senyuman sehingga membuat para kaum adam terkesima melihat paras ayu Kesya.

"Parah woi parah gila bagus bat suaranya insinyur gue jadinya."

"Duhh dedek Kesya gemeshh deh pen cubit yuk jadian sama babang."

"Baru tahu gue kalo Kesya punya bakat."

"Iya ih coba aja kalo dia gak jadi korban bullying beuhh pasti udah wakilin sekolah kita tuh dia."

"Suara Kesya bikin adem yah."

Banyak omongan dari mereka tentang Kesya. Ternyata tampil di depan orang-orang yang selama ini sama sekali tidak mempedulikannya tidak seburuk yang dibayangkan.

Sedangkan Rama dan Farel sibuk membicarakan taruhan yang mereka lakukan.

"Kan apa gue bilang Kesya itu bisa nyanyi lo si ga percaya sama orang hidup." Girang Farel sambil menepuk bahu Rama sedikit keras.

"Sakit cuk lo kalo seneng lampiasinnya jangan ke badan gue napa dan emangnya gue gak hidup apa?" Protes Rama memegangi pundaknya kesal.

"Gak. Ini cuma arwah lo doang."

"Setan lo." Farel tidak terima dikatakan 'setan' oleh Rama dan langsung menoyor kepala Rama.

"Bagsat, ini kepala woi enak aja lo toyor-toyor bego gue lo tanggung jawab."

"Bodo amat wlek." Ejek Farel. "Traktirannya juga jangan lupa ya muah." Lanjut Farel memonyongkan bibirnya.

"Najes." Rama geli mendengar Farel bicara sedangkan Farel tertawa terbahak-bahak.

"Nemu dimana gue temen kek gini, kelakukannya Na'uzubillah." Gumam Rama.

Di saat seperti ini ada seseorang yang iri dengan suasana ini. Siapa lagi kalau bukan Clara, ia tak suka jika Kesya tersenyum bebas. Dan Clara makin dibuat kesal dengan kedua temannya ini. Bagaimana tidak, Crisilla san Adrissa ikut memberikan tepuk tangan pada Kesya.

My Girlfriend Is Mafia (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang