MGIM-14

1.8K 80 2
                                    

Happy readding all tiati banyak typo

Kringgg

Bel istirahat akhirnya berbunyi dan siswa-siswi SMA Taruna berlomba-lomba menuju kantin layaknya zombie. Tapi tidak bagi Kesya, moodnya yang hancur karena Nathan membuat rasa laparnya hilang. Kini ia hanya berdiam diri di kelas bersama Nathan dan teman-temannya yang lain. Leona sedang ke kantin untuk membelikannya makanan sedangkan Aldo and the geng juga sudah keluar sedari tadi karena ia merasa sangat lapar.

"Sya kok lo cemberut mulu sih dari tadi?" Kesya hanya menatapa Nathan malas. Nathan jadi semakin bingung dengan tingkah Kesya.

"Sya lo kenapa sih? Kalo ada masalah cerita."

"Ck, Nathan tahu gak Kesya kek gini karena apa?"

"Gak tahu lah."

"Karena Nathan tahu, gara-gara Nathan Leona harus pindah. Kenapa sih Nathan pake minta duduk bareng sama Kesya, ngeselin banget deh ah." Nathan tertawa lepas karena penjelasan Kesya. Sekarang ia tahu kalau Kesya badmood karena dirinya. Disaat Nathan ingin mengacak rambut Kesya, datanglah Clara, Crisilla, dan Adrissa yang berteriak heboh.

"Eh katanya ada cogan baru ya di kelas ini? Mana diaa??" Tanya Crisilla heboh. Nathan yang melihat mereka intens dan merasa terganggu dengan kehadiran mereka.

"Gue keluar dulu ya." Pamit Nathan sambil memasang penutup jaketnya agar wajahnya tidak terlihat oleh para trio machan. Naum Kesya malah ngedumel saat Nathan pergi, ia masih takut jika berurusan dengan para trio machan ini.

"Woi Kesya siapa tadi yang duduk sama lo kok kelihatannya kayak asing gitu, dia anak barunya?" Tanya Crisilla sambil menggebrak meja. Awalnya Kesya merasa takut tapi hatinya berkata ia harus berani menghadapi mereka.

"Mana Kesya tahu." Jawab Kesya mengidikkan bahunya.

"Sopan dikit lo, gue jambak mampus lo." Ancam Adrissa.

"Jambak aja kalo berani." Lawan Kesya sekali lagi membuat Crisilla tersulut emosi, sedangkan Clara sibuk mencari Aldo.

Crisilla benar menjambak rambut Kesya kencang membuat Kesya merasakan sakit namun sepersekian detik kemudian Nathan datang dan menarik tangan Crisilla.

"Jangan macem-macem lo." Ucap Nathan dingin tapi terdengar menakutkan.

"S-siapa lo?" Tanya Crisilla gugup karena terpesona dengan ketampanan Nathan.

"Dia anak baru." Jawab Gryson yang muncul di pintu kelas, sontak mata Crisilla membulat sempurna.

"Jadi lo anak baru? Gila ganteng banget mau gak jadi__.?"

"Sekali lagi lo macem-macem sama Kesya siap-siap aja lo mati detik itu juga." Ancam Nathan dengan tatapan yang cukup mematikan membuat nyali Crisilla menciut mendengar kalimat yang diucapkan Nathan.

"Keluar." Titah Nathan dingin. Criailla pun menuruti perkataan Nathan.

'Gila ya tu anak ganteng-ganteng tapi kek psikopat gitu anjay ga jadi deh gue pacarin auto mampus gue kalo pacaran sama dia hih.' -Crisilla.

"Lo gak apa-apa?" Tanya Nathan lembut dan hanya dibalas anggukan oleh Kesya.

Aldo langsung pergi ke kelas saat tahu bahwa Kesya sedang dihakimi Crisilla dan Adrissa. Bukannya bertanya pada Kesya tentang keadaannya, Aldo malah marah-marah pada Nathan.

"Heh lo bisa gak sih jagain Kesya? Udah duduk sama dia masih aja Kesya bisa berurusan sama cabe-cabean itu. Mending lo pindah sekarang biar gue yang gantiin posisi lo di sini." Aldo memindahkan tas Nathan dengan melemparnya ke tempat duduk Alan.

My Girlfriend Is Mafia (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang