One Piece: Reborn as a Skypiean

Bab Tak Berjudul 49

[Sekitar 2 bulan kemudian | East Blue]

"J-Jangan bunuh aku! Kumohon!" Seorang pria dengan pakaian aneh berwarna-warni dengan janggut bergaris memohon kepada anak laki-laki berambut hitam dan bermata merah di depannya.

"Awakmu dan bahkan kaptenmu sudah mati ... tapi kamu seperti ini. Benar-benar pengecut." Bocah itu, kata Amon pada pria itu. Di sekitar keduanya, di geladak kapal, banyak mayat bajak laut tergeletak di sekitar. Hanya pria aneh yang masih hidup.

"Tapi jangan takut, aku tidak akan membunuhmu hari ini. Tubuhmu berguna." Kata Amon saat sayapnya membentuk pukulan dan mengenai kepala pria itu saat dia jatuh pingsan.

Dia adalah Jango dari Bajak Laut Kucing Hitam. Pria hipnotis, yang seharusnya mendapatkan kemampuan setelah memakan kepala jamur yang tumbuh di dagunya. Ya, jenggotnya sebenarnya adalah jamur.

{A / N: Canon btw. Sudah dipastikan bukan sebagai buah iblis juga... Amon mencoba untuk mendapatkan semua kekuatan yang dia bisa.}

'Hipnotisme adalah kekuatan yang terbukti. Pria gemuk dari kelompok Doflamingo itu mahir dalam hal itu. ' Pikir Amon sambil menatap pria yang tidak sadarkan diri itu. 'Dia benar-benar terlatih dalam teknik itu, namun, orang ini aneh. Dari apa yang dia katakan beberapa waktu lalu dari ancaman saya, dan dari apa yang saya ingat dari anime, suatu hari setelah dia bangun dari tidur, dia menemukan jamur tumbuh di dagunya ... 'Amon melirik benda anehnya dengan tanda di atasnya di dagu. 'Setelah memakan kepala jamur, dia memperoleh kemampuan untuk menghipnotis orang. Betapa dunia yang aneh... '

Amon menggeleng. "Tubuhnya harus berguna, dibutuhkan lebih banyak penelitian."

Amon berada di East Blue karena dua alasan. Salah satunya, tubuh pria yang menanam jamur di dagunya dan yang kedua adalah sebuah pulau bernama Sixis, di mana dia akan segera pergi.

Kemudian, setelah membunuh para perompak, Amon memanggil marinir untuk mendapatkan bayaran sambil menyembunyikan Jango di pulau dekat sekitar laut. Setelah mendapatkan bounty, dia memutuskan untuk pergi ke Grandline lagi sambil membawa Jango yang tidak sadarkan diri ke dalam tas. Dia juga menyuntikkan beberapa obat ke dalam tubuhnya untuk membuat kesempatannya untuk bangun menjadi 0%.

....

Saat dia terbang di langit dengan sayapnya yang telah sembuh, Amon tidak langsung pergi ke Grandline, melainkan berhenti di sebuah pulau aneh di atas pilar batu. Pulau yang sebenarnya berada di atas pilar dan mencapai di atas awan, meskipun tidak setinggi Kepulauan Langit.

Ini adalah Pulau Clockwork, pulau dari film One Piece dua. Di sinilah banyak ilmuwan tinggal, dan beberapa teknologi setara dengan Skypiea.

Bulan lalu, ketika datang ke East Blue untuk pertama kalinya, dia menemukan pulau ini saat terbang. Dia tidak ingat banyak dari "One Piece: Movie Two". Meskipun seharusnya bukan kanon, pulau itu ada di sana, membuktikan kepada Amon bahwa banyak film non-kanon mungkin juga nyata...

Meskipun Amon tidak peduli dan pergi mengunjungi pulau itu. Dia menemukan 'Trump Siblings' telah mengambil alih pulau itu untuk sementara waktu sekarang, seperti yang dia lakukan pada awalnya, memutuskan untuk membunuh mereka. Namun, dia tidak melakukannya karena dia menyadari bahwa dia tidak perlu menjadi pahlawan di sini, lagipula, dia tidak mendapatkan apa-apa. Sebaliknya, memiliki beberapa bawahan penjahat akan meningkatkan pengaruhnya bahkan sebelum dia benar-benar menjadi penjahat / bajak laut di masa depan.

Yang dia lakukan, setelah mengalahkan 'Trump Siblings' dan meracuni mereka dengan racun kematian lambat. Mereka perlu minum obat penawar setiap 2 bulan, untuk tetap hidup, jadi mereka tidak punya pilihan lain selain melakukan apa yang dia katakan.