JANGAN LUPA VOTE GENGS!!!
Gamal menganggukan kepala. "Ya, dengan saya sendiri"
"Ini, ada surat dari seseorang untuk pak Gamal. Baiklah, saya permisi."
Belum Gamal sempat bertanya dari siapa surat itu, tetapi orang itu sudah pergi meninggalkan Gamal yang di rundung ke bingungan.
Tidak ingin terus bertanya tanya dari siapa surat itu, Akhirnya Gamal memberanikan diri untuk membuka dan membaca isi surat itu.
Mas, gimana Misha??Misha udah sehat kan?? Aku berdoa, semoga setelah kamu menerima dan membaca surat ini, Misha sudah sehat dan selalu sehat.
Maaf, selama ini aku menjadi perusak kehidupan kamu, Maaf juga karna sudah membuat kamu terlibat dalam kejahatanku.
Tapi percayalah, sampai saat ini aku masih mencintai kamu Mas. Aku titip Misha ya Mas. Anggap dia seperti anak kandung kamu sendiri dan beri kasih sayang seperti anak kandung kamu yang lain.
Terima kasih, karna pernah menjadi suami ku yang hebat dulu. Tetap menjadi Suami dan Ayah yang terbaik untuk istri dan anak anak kamu ya Mas.
Kalau kamu lupa, aku mau ingetin. Minggu depan Misha ulang tahun yang ke-4 tahun.
Sekali lagi, aku titip putri kesayanganku Misha. Aku pergi.Pendonor Misha.
Kanza.Satu Air mata Arisha terjatuh kala membaca surat terakhir dari Kanza. Sudah di katakan, Arisha juga manusia dan wanita biasa yang kapan saja bisa menangis atau bersedih.
"Saya gak tau, apa yang membuat Kanza melakukan hal ini." Ucap Gamal dengan tertunduk.
Arisha menatap Gamal sebentar, lalu netranya kembali menatap ke arah Misha yang tengah bermain bersama Surya. "Ini bentuk perjuangan seorang ibu kepada anaknya pak Gamal."
Gamal menggenggam tangan Arisha dengan erat. "Maaf kan kesalahan Kanza, yang mungkin belum bisa bu Arisha maafkan sampai saat ini"
"Banyak orang yang mengenal saya sebagai CEO Dangerous. Walau seperti itu, saya tak pernah sedikitpun memiliki dendam walaupun itu kesalahan di masa lalu. Saya sudah memaafkan Kanza sejak lama pak Gamal"
Gamal tersenyum manis ke arah Arisha. "Terima kasih bu Arisha."
Gamal menarik tubuh Arisha kedalam pelukannya. Pelukan hangat dan erat yang baru Arisha rasakan saat ini.
"Saya tidak ingin mengulang masa lalu yang membuat salah satu anak anak saya terlantarkan karna sebuah keegoisan.
Izinkan saya untuk bisa menjadi seorang Suami dan Ayah yang baik untuk kalian Bu Arisha."
Arisha tersenyum dalam pelukan Gamal. Bagaimana pun, hal seperti ini yang setiap semua wanita mau. Mendapatkan seorang Suami terbaik dan Ayah terbaik untuk anak anak mereka kelak.
Arisha mengangguk di dalam pelukan Gamal dan membalas pelukan pria itu. "Lakukan saja yang terbaik pak Gamal."
Mereka pun berpelukan sambil melihat anak anak yang tengah bermain dengan begitu riangnya.
TAMAT
ANJAY BENERAN TAMAT??? YA IYALAH.
TERUS GAK ADA UWU UWUan GITU?? GAK ADA, AUTHOR UWUPHOBIA!!!Tapi tenang, walau Single Mommy kesannya gantung kek sempak. Tapi aku bakal buat team uwu Arisha dan Gamal di Spring Day.
Atau mau ku bikin lapak baru buat mereka berdua (kek kelanjutannya gitu) bolehhhh.
Tapi pada intinya, untuk Single Mommy sampai disini. Oke. Sesuai judul.
Nanti kalo ada ide luas, waktu luang, kita bikin lapak baru versi uwu Arisha dan Gamal.
Dan kalo kalian kangen GARAS (Gamal Arisha) Kalian baca aja SPRING DAY nanti ada chapter mereka. Oke.. Ini udah malem kalian jangan begadang, dan selamat malammmm!!!!
Byeee sampai jumpa di lapak selanjutnya!!!!
Team GARAS. Oke
KAMU SEDANG MEMBACA
Single Mommy (LENGKAP)
General FictionApa yang kalian bayangkan jika mendengar kata "Single Mommy" ?? seorang Single parents/Janda?? tetapi Novel ini bukan menceritakan tentang seorang wanita Single parents yang ditinggal selingkuh oleh sang suami dan Novel ini juga bukan cerita tentan...