33. Tiga puluh Tiga

9.4K 470 0
                                    

JANGAN LUPA VOTE GENGS!!!

Gamal dan Kanza sudah resmi menikah.

Gamal tidak menyangka jika dirinya akan menikah dengan sang mantan yang selama ini dia hindari. Tidak hanya kalangan para karyawan Gamal saja yang terkejut, semua teman sekolah Gamal dan Kanza dulu juga sama terkejutnya.

Terlihat Kanza begitu bahagia, senyum manis itu tak pernah luntur dari bibirnya.

Tapi entah kenapa, Hati Gamal seakan gelisah. Seperti ada sesuatu yang amat mengganjal di hatinya.

"Dam, Ini anak siapa??" Tanya Kanza dengan menampilkan ponsel Gamal bergambar Surya putranya.

Gamal merebut ponselnya dari Kanza lalu meletakan di nakas. "Anakku"

"Hah! Anak kamu?? Aku aja baru hamil" Ucap Kanza.

Gamal melirik Kanza sebentar. "Emang anak aku cuma sama kamu aja. Dia Surya anak aku dari Bu Arisha"

"Ohh jalang itu. Udah lahir ternyata anaknya." Kanza tersenyum miring. "Bagus lah ternyata kamu lebih milih tanggung jawab ke aku dari pada ke dia"

Gamal ingin sekali marah tapi dia begitu malas untuk ribut dengan Istri baru nya itu.

Kanza mengambil ponsel Gamal. "Mending kamu ganti aja pake foto pernikahan kita Dam"

"Gak usah macem macem kamu" Gamal langsung merampas Ponselnya dari Kanza.

"Aku ini udah jadi istri kamu, jadi aku berhak dong tau isi dan ganti apa yang ada di hp kamu"

Gamal menatap Kanza tajam. "Gak ada perjanjiannya kamu harus semuanya tau tentang aku. Kamu cuma istri, aku nikahin kamu karna tanggung jawab. Ngerti."

"Tapi kan Dam--"

"Udah lah Za, aku capek ngantuk. Kamu tuh lagi hamil gak usah kebanyakan tingkah"

Gamal menarik selimut tebalnya hingga menutupi seluruh tubuhnya.

Kanza menatap Gamal, apa Malam pertama tidak berlaku bagi Gamal?? Apa Gamal tidak menginginkan Malam pertama pernikahan mereka??

"Dam"

Tidak ada pergerakan dari sang Empu. Mungkin Gamal sudah tertidur batin Kanza bicara.

Kanza akhirnya ikut merebahkan diri di samping Gamal yang tengah tertidur membelakanginya. Pernikahannya berbeda dengan pernikahan orang lain.

⛅⛅⛅

Arisha pagi ini disibukan dengan berlari pagi. Setelah melahirkan Surya, perut Arisha menjadi sedikit membuncit.

Arisha ingin tubuhnya seperti dulu lagi, jadi Arisha merajinkan diri untuk berolahraga.

Untuk Surya, Anak itu sudah bangun jam 4 pagi tadi dan sekarang baru saja terlelap kembali.

Saat Arisha sedang berjalan santai sambil mendengarkan lagu lewat Earphone, tiba tiba ada yang menarik bajunya hingga membuat dirinya berjalan mundur kebelakang.

"Sombong lo ye pas sekarang udah jadi CEO" Ucap orang itu.

Awalnya Arisha menatap tajam orang itu, tapi sedetik kemudian dia membolakan matanta.

"Tiar"

Arisha langsung memeluk tubuh sahabatnya saat di bangku SMA nya dulu.  Sahabat setomboyan walau Tiara lebih lekat seperti pria.

"Gue kira lo lupa sama gue. Terus abis itu tanya, lo siapa, tapi ternyata lo langsung peka. Hahaha"

Arisha tertawa. "Gimana gue bisa lupa sama lo, penampilan lo aja gak ada yang berubah"

Tiara menyugarkan rambut bondolnya kebelakang. "Berubah lah, gue semakin keren kan??"

Arisha memukul lengan Tiar yang lumayan besar itu. "Lo apa kabar Yar, sumpah gue kaget banget bisa ketemu lagi"

"Baik. Gue baik, lo sendiri gimana. Pasti lo udah nikah kan??"

Arisha menggeleng. "Gue belum Nikah, tapi gue udah punya anak"

Tiar mengernyitkan dahi. "Lo...Janda??"

"No!! I m virgin"

Tiar tergelak. "Lo virgin tapi udah punya anak, gila lo. Oh atau lo ngadopsi??"

Arisha memutar bola matanya malas. "Susah si jelasin ke kaleng sarden"

Tiar kembali tertawa karna ucapan Arisha. "Lo masih inget panggilan itu. Kaleng Sarden, anjir gue kangen banget sama panggilan itu"

Disaat Arisha dan Tiar tengah berbincang bincang ria, lalu datang seorang wanita.

"Hello jalang"

TBC

Single Mommy (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang