50. Lima puluh

11K 656 26
                                    

JANGAN LUPA VOTE GENGS!!!

KANTOR AKM

Pagi pagi buta, putra tunggalnya menangis meraung raung entah kenapa, hal itu membuat dirinya sekarang merasakan sakit kepala.

Ya, dia adalah Arisha Kei Maheswara, mantan CEO DIAMOND, yang sekarang sudah menjadi Directur AKM.

Arisha terus memijat pangkal hidungnya untuk menghilangkan rasa pusing itu. Semakin hari, Anaknya semakin rewel.  jujur saja, Arisha kewalahan dengan hal itu.

Surya menjadi sangat sensitif sekali. Hobi baru anak itu adalah menangis, apapun yang dia lakukan dimulai dengan tangisan. Contohnya berangkat sekolah tadi.

Flasback on

"Mommy aku mau pakai sepatu coklat" Ucap Surya yang duduk di Sofa dengan menggoyang goyangkan kakinya.

Arisha mendongak ke arah putranya. "Sepatu coklat kamu kan kotor sayang, baru dipakai kemarin. Yang warna putih aja ya"

Anak itu menggeleng. "Katanya Dafa pakai sepatu coklat hari ini, jadi aku mau pakai sepatu coklat Mommy biar kaya Dafa."

Tiba tiba wajah Surya memerah menandakan anak itu akan memulai tangisannya. Arisha menghela nafas, lebih baik dia menuruti saja dari pada anaknya menangis lagi.

Arisha pun mengambil sepatu coklat yang diinginkan putra tunggalnya itu. Setelah itu Arisha kembali ke ruang tamu. "Sini Mommy pakein ya"

"Mommy itu sepatunya kok kotor" Ucap Surya dengan menunjukan noda pada sepatunya.

Lalu anak itu menangis dengan sangat keras.

Flashback off

Sungguh Arisha akan sangat bingung jika putranya mulai menangis. Tenang ya Moms, hal itu biasa terjadi pada anak usia 1-4 tahun.

Fase itu biasa di sebut dengan Tantrum. Apa itu Tantrum?? Tantrum pada anak adalah ketika anak meluapkan emosinya dengan cara menangis kencang.  Biasanya kondisi seperti ini membuat para Ibu / Bunda setres dan Bingung.

Ya, bisa di katakan Surya mengalami fase tantrum. Anak itu mungkin jengkel tapi meluapkan dengan menangis kencang.

Cara mengatasi Tantrum pada anak adalah :
1. Bawa anak kepada suasana baru.
2. Berikan hal yang menjadi kesukaan anak.
3. Jangan emosi seperti memukul anak. Big No!

Kok kita jadi menjelaskan tentang Tantrum ya... Oke balik lagi.

Surya hanya membutuhkan suasana baru, mungkin jika disekolah anak itu kembali good mood karna bertemu dengan teman temannya.

Saat Arisha tengah asik menenangkan sakit kepalanya, pintu ruangannya terbuka sangat lebar dari arah luar.

"Arisha!!"

Arisha mendelik tajam pada kedua sahabatnya. Yaps, mereka adalah Zoya dan Kimi.

"Bisa gak si kalian dateng ketuk pintu dulu??" Tanya Arisha dingin.

Zoya berdecak. "Ck, bisa gak si lo jadi orang bener. Kita udah jarang ketemu dan tiba tiba kita dapet kabar lo mau nikah. Kesurupan apa lo tiba tiba mau nikah??"

Arisha menaikan satu Alisnya. "Ya kan lo pada udah berumah tangga. Ngapain juga gue kasih tau. Dan kalian tau dari mana soal ini??"

"Kok lo gitu si Ris. Kan kita masih sahabat lo, masa lo main rahasia rahasiaan." Sungut Kimi.

Zoya melirik sinis ke arah Arisha. "Gak penting kita tau dari mana. Sekarang lo jelasin semuanya, dan siapa calon suami lo itu??"

"Lo gak pernah main ke kantor gue lagi sejak udah nikah, dan sekarang dateng dateng lo tanya siapa calon suami gue. Mau jadi pelakor lo ya??" Todong Arisha blak blakan.

"Astagfirullah aladzim. Kamu berdosa banget" Ucap Kimi.

Zoya mendengar penuturan Arisha pun melototkan matanya.

"Laki gue ganteng kalo lo lupa Ris. Jadi sangat tidak mungkin kalo gue nyari laki lain."

Kimi mengangguki ucapan Zoya. "Udah deh Ris, mending lo kasih tau aja siapa calon lo itu. Gue gak mau brojol disini gara gara tebak tebakan konyol lo itu"

Kimi memang sedang mengandung 3 bulan. Wanita itu hamil saja sangat hiperaktif sekali.

"Lo pada kenal kok" Ucap Arisha santai.

"Siapa?!" Jawab Kimi dan Zoya bersamaan.

Arisha menatap satu per satu wajah penasaran dari kedua sahabatnya itu. Astaga.

"Gamal"

"WHAT!!!"

TBC

Single Mommy (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang