59. Lima puluh sembilan

6.8K 309 5
                                    

JANGAN LUPA VOTE GENGS!!!!

"Jika benar tentang semua itu. Lakukan yang terbaik untuk putri saya Suster. Berapapun saya akan bayar, asal putri saya kembali sehat."

Persetan dengan harga diri Gamal karna menangis di depan Suster cantik ini.

"Baik pak, kami team medis akan berusaha semaksimal mungkin untuk kesembuhan putri bapak." Setelah mengucapkan hal itu, Suster tadi pun mengundurkan diri dari ruang inap Misha.

Gamal merasa dirinya bukanlah ayah yang baik untuk Misha. Pria itu menangis sesegukan di samping putrinya yang tengah tertidur pulas. "Maafin papah yang jahat ini sayang..."

***

2 jam telah berlalu, Waktu pengoperasian Misha masih berjalan. Gamal duduk tak berdaya kala menunggu hasil dokter, ia serahkan semuanya pada Tuhan.

Tak lama dari itu, Akhirnya seorang dokter keluar dari ruang operasi.

"Ba-bagaimana keadaan putri saya Dok. Operasinya berjalan dengan lancar kan?? Anak saya bisa sembuh kan Dok??" Ucap Gamal pada Dokter dengan memborong banyak pertanyaan.

Dokter ahli bedah itu tersenyum manis, lalu tangannya menepuk bahu kokoh Gamal.

"Pak Gamal tenang saja, operasi putri bapak berjalan dengan sukses. Ini semua berkat Doa pak Gamal kepada Tuhan untuk putri bapak, karna setelah pengoperasian, Pasien tidak mengalami kritis sama sekali."
Gamal tersenyum haru kala mendengar jawaban langsung dari sang Dokter.

"Dan jika Pak Gamal ingin bertemu dengan putri anda, Pak Gamal bisa menemui setelah 2 jam berikutnya. Karna putri bapak sedang istirahat sekarang ini." Ucap Dokter itu lagi.

"Baik Dok. Terima kasih banyak, terima kasih."

"Sama sama pak Gamal. Baiklah, kalau begitu saya permisi terlebih dahulu ya. Mari pak Gamal"

"Silahkan Dok"

Tak henti hentinya Gamal terus berterima kasih pada Tuhan Yang Maha Esa karna sudah memberikan kesempatan kepada dirinya untuk menjadi ayah yang baik untuk Misha.

Tetapi ada satu keganjalan yang Gamal rasakan sejak tadi. Kanza?? Dimana wanita itu??

Saat Gamal sedang memikirkan Kanza, tiba tiba ada yang menepuk bahu Gamal.
"Permisi. Maaf, dengan pak Gamal??" Tanya orang itu.

TBC

Hehe, sedikit lagi kan. Bentar lagi ending beneran. Ya 1 part lagi deh.

Single Mommy (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang