5. Lima💃

17.3K 924 3
                                    

Happy Reading gengs

RUMAH SAKIT CITY HOSPITAL.

Zoya Aleasha, sahabat dari Arisha yang bekerja di Rumah sakit kota sebagai dokter ahli bedah.

Baru saja Zoya menyelesaikan pekerjaannya. Seperti biasa, dirinya berhasil menyelamatkan satu nyawa.

Suatu kebanggaan tersendiri bagi nya, Berprofesi sebagai dokter

Zoya, kini sedang menyusuri koridor Rumah sakit menuju ke ruangannya. Lalu dirinya harus berhenti karna tak sengaja mendengar percakapan Dokter Arion-rekan kerjanya bersama salah satu pasien nya.

"Terima kasih Dokter, atas bantuannya selama ini kepada saya" Ucap Pasien itu.

Dokter Arion tersenyum "Itu sudah menjadi tugas saya untuk membantu bapak."

Dokter Arion adalah Dokter kandungan. Dia tidak hanya mengatasi masalah pada wanita tetapi juga pria.

Zoya pun menghampiri Dokter Arion dan Pasiennya.

"Permisi Dokter, permisi pak. Wah, sepertinya ada yang sukses, sampai buat pasien nya bahagia." Ucap Zoya kepada Arion dan Pasiennya.

Kedua pria bertubuh tinggi besar itu tersenyum ke arah Zoya yang baru saja datang.

"Iya Dokter Zoya, Saya dan Pak Gamal begitu sangat senang, dikarenakan Aligospemia yang diidap Pak Gamal sudah kembali normal." Ucap Dokter Arion tersenyum.

Aligospemia : adalah kondisi dimana jumlah sperma yang di produksi seorang pria sangat rendah.

"Iya Dok, saya sangat bersyukur bisa bertemu dengan dokter Arion untuk membantu saya selama ini."

Zoya menanggapi kedua pria itu dengan senyuman. Tunggu, membicarakan soal sperma, Zoya teringat Arisha yang memintanya mencarikan pendonor sperma untuk wanita itu.

"Emm maaf dokter Arion, apa saya boleh bertanya??" Tanya Zoya kepada Arion.

"Tentu boleh dokter Zoya. Silahkan." Ucap Arion.

"Ee..begini dok. Teman saya, dia ingin memiliki anak tetapi dengan cara insemiasi buatan. Dan saya diminta untuk mencarikan pendonor untuk teman saya. Itu bagaimana ya Dok?" Jelas Zoya kepada Arion.

Jelas Zoya juga sangat bingung harus mencari pendonor dimana, tidak ada pilihan lain, dirinya akan meminta bantuan kepada Dokter Arion yang sebagai Dokter kandungan.

"Emm maaf dokter Zoya, bukannya inseminasi buatan itu sudah dilarang oleh undang undang indonesia?? Dan jika boleh saya tahu, apa kendala dari teman Dokter. sperma suaminya yang tidak bagus atau bagaimana??" Tanya Arion hati hati takut menyinggung yang berkaitan.

Zoya menggelengkan kepalanya cepat "Teman saya belum menikah Dok, Dia ingin memiliki anak tanpa menikah, ya alasan si katanya belum siap menikah. Hahaha" Ucap Zoya dengan kekehan sumbangnya. Jujur dia sangat malu bercerita tentang ini.

Terlihat Dokter Arion mengerutkan dahi. Dirinya merasa baru kali ini ada pasien seperti itu.

"Permisi dokter Zoya, maaf jika saya ikut campur. Emm tetapi, apa teman Dokter sudah menemukan pendonor??" Tanya Gamal yang sedari tadi diam mendengarkan pembicaraan antara Zoya dan Arion.

Zoya menggaruk telinga belakang nya untuk menghilangkan rasa malu. "Emm belum si Pak. Saya juga masih mencari dan saya ingin meminta tolong kepada Dokter Arion untuk hal ini. Bagaimana dok??"

Yang di tanya entah harus bersikap seperti apa, karna pria itu juga terlihat bingung.

"Maaf Dokter jika diperbolehkan, saya bersedia menjadi pendonor untuk teman Dokter." Jelas Gamal diakhiri senyuman.

Lama dengan pikiran masing masing, pria tampan di sebelah Zoya kembali membuka suara, membuat kedua dokter disitu membulatkan mata. 

"Pak Gamal maaf bukan saya ingin melarang. Tetapi jika bapak mendonorkan sel sperma, Artinya bapak adalah ayah biologis dari janin itu nanti, jika berhasil."

Zoya mengangguki ucapan rekan nya,bagaimana pun hal seperti itu bukan lah main main.

"Pak Gamal...boleh kok kalau ingin mencabut ucapan bapak barusan." Ucap Zoya sopan kepada Gamal.

Gamal hanya tersenyum menanggapin dua dokter didepannya itu.

"Saya tetap bersedia Dok, menjadi Ayah Biologis dari janin itu nantinya" Ucap Gamal.

Arion dan Zoya saling tatap. Mereka bingung harus menerima atau menolak bantuan dari Gamal.

TBC

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN GENGS.

Single Mommy (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang