JANGAN LUPA VOTE GENGS
Setelah proses inseminasi buatan itu selesai, Arisha sudah diperbolehkan pulang.
Dokter hanya mengatakan, bahwa Arisha harus istirahat yang cukup dan jangan terlalu lelah agar prosesnya berhasil.
Arisha mengikuti semua instruksi yang dokter berikan kepadanya.
Setelah dari rumah sakit, Arisha, Gamal, Arion dan Kimi kembali ke hotel yang mereka sewa selama di Amerika.
Perlu kalian ketahui, Biaya dari Indonesia ke Amerika itu, Arisha yang membayar. Itu keingin dari Arisha sendiri. Bukan ingin sombong, tetapi ini bentuk rasa terima kasih Arisha kepada mereka yang sudah mau membantunya.
Mereka di Amerika tidak lama, hanya beberapa hari. Mungkin lusa sudah kembali ke indonesia.
***
Arisha terus saja mengusap perut ratanya di balkon hotel. Apakah bayinya sudah ada di dalam sana??Pertanyaan itu membuat dirinya selalu tersenyum sendiri.
Kimi sedari tadi memperhatikan tingkah aneh Arisha, Kimi tidak pernah melihat Arisha sebahagia ini sebelumnya.
"Caelah, calon bumil cengar cengir mulu." Ucap Kimi sambil memberikan teh hangat untuk Arisha.
Arisha tersenyum lalu menyesap teh itu "Thanks. Gue gak sabar aja Kim."
"emm, Bokap lo masih marah Ris??" Ucap Kimi.
Arisha melihat kearah Kimi lalu beralih ke luar hotel. "Hubungan gue sama bokap emng kurang baik Kim, kek lo gak tau aja bokap gue. Mau sampai kapanpun, pendapat gue selalu beda sama pendapat Ayah"
Kimi hanya manggut manggut.
"Tapi gue gak mau Ris, hubungan lo sama Ayah jadi tambah rusak karna anak lo nanti" Ucap Kimi.
Arisha berdecak "Gak usah nyalahin anak gue, emang hubungan gue sama bokap aja udah lama renggang Kim. Udah lo gak usah pikirin keluarga gue. Biar nanti jadi urusan gue sendiri"
Kimi kembali mengangguk, "Ya udah deh, lo tidur gih. Dokter bilang lo gak boleh begadang. Kasian calon dedeknya"
Arisha tersenyum geli "Ya udah yok tidur, lo gue kelonin"
"Najis. Gue masih normal ya Ris!"
Tawa Arisha menggelegar mendengar ucapan Kimi.
***
Keesokan paginya. Arisha tengah bersiap untuk kembali ke indonesia. Jadwal pulangnya dimajukan, karna pasien dokter Arion akan menjalani operasi cesar malam ini. Mau tidak mau, Arisha harus ikut pulang ke indonesia.
Arisha akan menjalani Tesnya di Indonesia nanti.
Saat Arisha akan mengangkat koper untuk di letakan di bagasi mobil, tangannya ditahan oleh Gamal.
"Biar saya saja Bu Arisha. Dokter mengatakan, Bu Arisha tidak boleh mengangkat yang berat berat dulu. Bahaya." Ucap Gamal lembut.
Arisha hanya mengangguk membiarkan Gamal mengangkat kopernya ke mobil.
Sampai di bandara pun, koper Arisha dibawa oleh Gamal. Alasan tetap sama, tidak boleh membawa yang berat berat.
***
8 jam berada di pesawat (Author gak tahu jam perjalanan dari Indo-America, jadi tulis 8 jam aja. Wkeke) ulangi.
8 jam berada di pesawat, adalah waktu yang cukup lama. Dan kini, mereka berempat telah sampai di Bandara Soekarno-Hatta dengan selamat.
Gamal masih tetap sama yaitu membawakan koper Arisha sampai ke mobil jemputan Arisha dan Kimi.
Gamal meletakan koper Arisha di bagasi mobil "Kalau ada apa apa, hubungi saya nanti ya."
Lagi lagi Arisha mengangguki ucapan Gamal. Entahlah, Arisha selalu ingin menuruti perkataan pria itu.
Lalu Arisha masuk kedalam mobil bersama Kimi, dan melaju ke rumah.
"Thank you ya Kim, udah mau nemenin gue ke USA" Ucap Arisha.
Kimi tersenyum "Yaelah kaya sama siapa lo, tenang aja kali."
Arisha tersenyum lalu bersandar di bahu Kimi, Kimi yang melihat itu pun mengerutkan dahi. Ah mungkin Arisha kelelahan ucap Kimi dalam hati.
TBC
![](https://img.wattpad.com/cover/236378533-288-k248271.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Single Mommy (LENGKAP)
Ficción GeneralApa yang kalian bayangkan jika mendengar kata "Single Mommy" ?? seorang Single parents/Janda?? tetapi Novel ini bukan menceritakan tentang seorang wanita Single parents yang ditinggal selingkuh oleh sang suami dan Novel ini juga bukan cerita tentan...