57. Lima puluh Tujuh.

7.3K 423 17
                                    

JANGAN LUPA VOTE GENGS!!!!

AKU SAYANG KALIAN😍
Follow juga akun Twiter ku ya @Runnisname

1 minggu untuk proses pernikahan, bukan lah waktunya yang lama bagi mempelai pria dan wanita.

Tak terasa, waktu yang di tunggu tunggu telah tiba. Hari pernikahan Gamal dan Arisha pun di laksanakan.

Zoya menatap sahabatnya di cermin. Begitu sangat cantik dan anggun. "Akhirnya... Aris, sumpah lo cantik banget hari ini."

Zoya memeluk tubuh Arisha dari samping. "Kenapa gak dari lama aja si lo nikah,Ris"

Arisha yang dipuji puji hanya tersenyum malu. Memang sangat jarang ada yang memujinya cantik.

"Haduhhh. Zoya... Arisha jangan di puji puji terus dong. Tuh pipi udah merah gara gara Blush on, jangan di tambah merah lagi gara gara blushing" Ucap Kimi yang baru saja tiba.

"Oh my god. Arisha Blushing??!! Fenomena Tuhan yang tak terbantahkan seorang Arisha Kei Maheswara si muka datar, bisa Blushing juga...Wawww!!!" Teriak Zoya dengan nada Alay.

Mendengar teriakan pekik Zoya, Arisha hanya memutar bola matanya malas. "Brisik Zoy"

Zoya dan Kimi tertawa pelan melihat wajah Arisha yang lagi lagi merah padam karna gurauan mereka.

Lalu tiba tiba kamar Arisha terbuka, menampilkan Bunda Hara dengan hijab kebaya cantiknya.

"Zoya Kimi, yuk bawa Arisha kebawah. Pemelai pria nya udah dateng. Yuk sayang"

Bunda Hara mengusap bahu putrinya lembut. "Udah siap kan??"

"Bunda... Aris takut"

"Ehh, sejak kapan anak bunda jadi penakut??"

"Bu-bukan takut. G-grogi aja bund" Elak Arisha dengan terbata.

"Pfftt. Baru kali ini gue liat Arisha segrogi ini" Ucap Kimi berbisik pada Zoya, namun bisa di dengar oleh Arisha.

"Diem lo Kim" Tegur Arisha cemberut.

Bunda Hara dengan segala kelembutannya. "Harusnya yang grogi Gamal, bukan kamu. Kan nanti Gamal yang ngucap ijab Qobul nya."

Arisha mengangguki ucapan Bunda. Lalu wanita itu menarik nafas dalam. "Oke.  E-eh tunggu Bund. Surya mana??"

"Surya sama Gilang. Udah yuk, Pak penghulu udah nunggu lama nih di bawah"

Zoya, Kimi, Arisha dan Bunda berjalan ke arah ruang tamu untuk menjalankan Ijab Qobul. Kimi dan Zoya berada di sisi Arisha untuk menuntun sang Pemelai wanita.

Tidak banyak tamu undangan yang datang. Hanya tetangga sebelah Arisha, kerabat, teman dan soudara saja.

Bunda pun mempersilahkan Arisha untuk duduk bersebelahan dengan Gamal.

Dan Gamal tak melepaskan pandangannya pada wanita cantik di sebelahnya itu. Ya, Arisha terlihat sangat cantik dan begitu Anggun di hari bersejarah ini.

"Baiklah saya mulai. Kepada mempelai wanita, Apa anda sudah siap??"

Arisha mengangguk. "Saya siap."

Mendengar jawaban Arisha, membuat hati Gamal berbunga bunga. Ternyata bukan dirinya yang siap dengan pernikahan ini, tapi Arisha ternyata juga siap tanpa tekanan apapun.

"Bagaimana untuk memperlai pria?? Apa anda sudah siap??"

"Saya si--"

"TUNGGU!!"

semua tamu menatap ke arah seseorang yang baru saja memotong ucapan Gamal.

"Kanza" Gumam Gamal saat melihat Kanza datang dengan keadaan kacau.

Single Mommy (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang