14. Empatbelas💃

12.7K 613 2
                                    

JANGAN LUPA VOTE GENGS

"Bodo amat dah" Ucap Roy pasrah.

Tiba tiba pintu ruangan Gamal kembali terbuka dan menampilkan sosok wanita cantik.

"Damian!!!...I miss you baby" Ucap Wanita itu.

Gamal dan Roy menatap jengah ke arah wanita itu, karna sudah malas, Roy akhirnya keluar dari ruangan Gamal.

"Damian, kamu sakit beb?? Kamu kok pucet banget siii"

Gamal menghempas tangan Kanza yang sedang mengusap tangannya.

Ya, nama wanita cantik bak model itu adalah Kanza, mantan kekasih Gamal waktu SMA dulu.

"Kamu bau!" Ucap Gamal sambil menutup hidungnya lengan.

Kanza melebarkan matanya mendengar ucapan Gamal. "Damian. Kamu ngomong apasih, aku gak bau, aku wangi!"

Gamal berdiri dan menjauh dari Kanza "Iya emang gak bau, tapi parfum kamu bikin aku enek tau gk??"

"Damian kamu kenapa sih, aku pake parfum aroma Vanilla kesukaan kamu." Ucap Kanza sambil menghentak hentakan kakinya di lantai.

Gamal semakin menjauh saat Kanza mendekat. "Kata siapa aku suka Vanilla, aku gak suka. Udah kamu keluar dari ruangan aku, sana!"

Gamal menggeleng gelengkan kepala karna dirinya sangat tidak tahan wangi parfum Kanza. Dirinya jadi sangat sensitif dengan bau bau yang menyengat.

"Gak. Aku gak akan keluar, aku tuh mau ketemu sama kamu Dam." Ucap Kanza manja.

Gamal melirik kearah Kanza. "Kamu gak mau keluar?? Biar aku yang keluar"

Gamal langsung melangkah keluar ruangan. Kanza yang ditinggal pun, berlari mengejar Gamal.

"Damian!! Tunggu ihh"

***

Zoya kini menatap Arisha yang tengah menegak susu putih hingga tandas, dengan terheran heran. pasalnya, wanita itu tidak pernah menyukai susu putih. Tapi sekarang, kenapa seperti orang kehausan.

"Lo sejak kapan suka susu putih??" Tanya Zoya.

Arisha melihat kearah Zoya, lalu beralih gelas kosong bekas susu. "Gak tau. Hari ini mungkin"

Zoya menggaruk kepala tidak gatal. "Tapi bukannya lo gak doyan susu putih ya. Lo lebih doyannya susu coklat kan?"

"Iyuh susu coklat, ihh gue malah enek bayanginya" Ucap Arisha.

Zoya mengerjapkan mata berkali kali, dirinya ingat betul kalau Arsiha sangat anti dengan susu putih dan lebih menyukai susu coklat. Kenapa sekarang terbalik??

Zoya meninggalkan Arisha lalu berjalan ke arah dapur dan bertemu dengan Bunda Hara. "Bund." Panggil Zoya.

Bunda menatap Zoya. "Kenapa sayang??"

Bunda memang meminta Zoya dan Kimi memanggilnya dengan sebutan 'Bunda' seperti Arsiha dan Gilang.

"Bund, sejak kapan Aris lebih suka susu putih ketimbang susu coklat??" Tanya Zoya penasaran.

Bunda tengah berfikir. "Bunda juga gak tau Zoy. Bunda aja kaget tadi pas dia minta dibuatkan susu putih. Bunda kira dia nglindur"

Zoya terkekeh ke arah Bunda. "Aneh ya Bund?"

Bunda dan Zoya tertawa bersama di dapur.

***

Kanza tengah berjalan kearah ruangan Roy, sebagai asisten+sahabat Gamal.

"Roy, Damian mana??" Tanya Kanza.

Roy meletakan berkas di meja. "Pulang kali. Gue juga gak tau" 

Kanza berdecak. "Ck, gue serius nanya Roy??"

Roy melirik ke arah Kanza. "Lah, gue juga Jawabnya serius. Kalo lo gak percaya, cari aja sendiri." jawab Roy ketus.

Roy amat sangat membenci Kanza, dikarenakan wanita itu telah berkhiatan pada Gamal saat Gamal serius kepadanya.

Roy selalu berharap, Gamal mendapatkan Pasangan hidup yang bisa menyempurnakan hidup pria itu. Walau Gamal begitu, Roy sudah menganggap Gamal seperti kakak kandung dia sendiri.

"Ya biasa aja dong jawabnya" Ucap Kanza lebih ketus.

Kanza pun meninggalkan ruang kerja Roy, dan kembali mencari Gamal.

TBC

Single Mommy (LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang