A W A L

66.5K 3.7K 549
                                    

Bugh!

Pukulan terakhir berhasil membuat seorang lelaki terkapar tak berdaya. Pelakunya merupakan gadis yang sedari tadi menatap datar padanya.

Yang lain tak berani melerai kejadian di depannya karena takut terkena amukan si gadis.

"Jangan.pernah.usik.gue," ucap si gadis penuh penekanan kemudian berlalu tanpa memperdulikan lelaki yang meringis kesakitan.

Setelah melihat kepergian si gadis, teman lelaki itu langsung menghampiri dan membantunya.

"Sial!! Gue kalah dari cewe!" gumam laki-laki itu menggeram marah.

Ia bernama Raka Vino Pajero, yaitu seorang murid brandal di Sekolah Menengah Atas Merpati. Ia baru saja menggoda seorang gadis kelas 11 IPS 3 dan mendapatkan bogeman mentah darinya. Tidak, tidak hanya sekali, namun berkali-kali sampai ia tak berdaya dan terkapar di lantai.

Gracellia Laurenchi Nehel. Ya, gadis itulah yang memberi pelajaran bagi Raka, si brandal sekolah. Ia pergi seolah tak terjadi apa-apa.

Kalian mau tau Raka menggodanya seperti apa?

Dia hanya mengedipkan sebelah matanya dan ingin duduk di sebelah Grace. Tapi gadis itu segera bangkit dan menghajarnya habis-habisan serta tak memberinya kesempatan untuk melawan.

Raka benar-benar cari mati! Ia sudah tau seperti apa Grace itu, tapi tetap saja mencari masalah dengannya.

"Ya lo sih Rak. Dah tau Grace kea gitu. Masih aja berani ganggu," seru temannya ketika mereka sampai di UKS.

Lelaki yang disalahkan itu hanya berdecak malas. "Gue cuma kedipin mata. Dianya aja yang sensinya selangit."

"Lagian gue heran, tu orang punya masalah hidup apasih sampe bringas banget jadi cewe," lanjutnya bergidik.

"Dari awal masuk sini kan tu orang emang gitu. Lupa lo kejadian pas MOS? Dia buat guru hampir mati gara-gara mukul murid yang ternyata gak salah." Rama, temannya seolah mengingat kejadian semasa MOS dulu.

Flashback on

"KAMU TELAT 1 JAM! BARU MOS SAJA KAMU SUDAH TELAT, BAGAIMANA KALAU SEKOLAH BIASA?!"

Teriakan itu berasal dari pak Anto -guru laki laki- yang lumayan berumur ketika memarahi siswi baru di depannya membuat semua orang yang ada di sana menatap penasaran. Tak terkecuali seorang gadis yang menatap tajam ke arah guru itu.

Sedangkan siswi itu menundukkan kepalanya, terlihat tubuhnya bergetar ketakutan. " M-maafkan s-saya pak. Tadi mo-tor ayah saya mogok di ja-lan."

"HALAH! ITU HANYA AKAL-AKALAN KAMU AJA KAN?! BILANG AJA KAMU TELAT BANGUN. SAYA HAFAL BETUL TABIAT MURID SEPERTI KAMU!" Teriaknya sangat murka, kemudian ....

PLAKK

"Awss, hiks maafkan saya pak ...."

Suara itu berasal dari rotan yang bertemu dengan kulit manusia. Ya! Guru itu memukul siswi di depannya!
Pukulan pertama mengenai lengan kanannya sampai ia meringis kesakitan.

"RASAKAN ITU! BIAR KAMU TAU DISIPLIN!"

Hal itu tak luput dari perhatian gadis bermata tajam yang berjarak beberapa meter darinya. Ia tersenyum miring kala melihat tontonan gratis di depannya.

Pass sekali pikirnya. Ia sedang badmood sekarang. Jadi bukankah ia bisa ikut bermain-main dengan guru temprament itu? Anto memang sedikit tidak waras. Gadis itu tau karena tak sengaja mendengar desas-desus dari guru lain.

TheRealSadGirl! (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang