40

171 10 4
                                    

Di awal Januari, resepsi pernikahan mereka dilaksanakan di Indonesia. Mereka mengundang sekitar dua ribu tamu undangan dengan acara yang begitu meriah. Pakaian adat Jawa berupa dodotan tampak sangat serasi mereka kenakan.

Laras begitu cantik sementara Aldi begitu tampan. Resepsi mereka tak luput dari liputan rekan media. Acara di mulai dengan adat Jawa yang sangat kental, lempar sirih, lalu injak telur hingga kacar kucur yang masing-masing memiliki makna tersendiri.

Acara berlangsung dari pukul tujuh hingga sepuluh malam. Banyak artis dan pengusaha turut hadir. Kerabat serta rekan bisnis tak luput dari undangan. Aldi mengundang Catherine atas persetujuan Laras.

Malam itu Catherine datang bersama kekasih barunya, seorang lelaki berkebangsaan asing. Aldi senang ketika pada akhirnya Catherine bisa move on darinya. Artinya dia tidak lagi diganggu oleh wanita itu.

Acara sempat mendapat perhatian dari berbagai rekan media saat Catherine naik ke atas pelaminan dan mengucap selamat pada mereka berdua. Wanita itu tampak memeluk Aldi, matanya berkaca-kaca.

Laras yang berada di sampingnya berusaha tegar, meski rasa cemburu menghampiri. Saat Catherine berlalu, Aldi menggenggam erat tangannya seraya menenangkan Laras.

Mereka melanjutkan menerima ucapan selamat dari beberapa tamu. Pasangan itu sempat melakukan acara bulan madu ke Bali sebelum mereka benar-benar kembali ke Amerika.

Laras telah mengurus seluruh kontrak kerjanya dengan perusahaan yang melakukan kerja sama dengannya. Masa kontrak di perusahaan kosmetik yang bekerja sama dengannya telah berakhir dan ia tidak berniat memperpanjang masa kerjanya.

Ada beberapa kontrak yang terpaksa dia langgar karena itu menimbulkan pinalti, Aldi bersedia membayar semua. Demi diberi tempat tersendiri di perusahaan Aldi setelah tidak lagi menjadi manajer dan asisten Laras.

Awalnya wanita itu menolak, namun akhirnya menerima. Dia harus belajar dengan suasana kantor yang sangat berbeda dengan pekerjaannya selama ini.

Demi memutuskan menerima itu karena kini dirinya sudah memiliki anak kembali dan tidak ingin terlalu sering pergi keluar kota mendampingi artis yang di handle-nya karena sadar memiliki tanggung jawab sebagai istri.

Saat berada di Bali, Aldi sempat mengunjungi Arta, salah satu sahabatnya yang dulu pernah melukis mereka. Aldi kembali memberinya tantangan guna melukis mereka dalam balutan busana pengantin adat Jawa yang menawan.

Ia meminta waktu lebih lama karena rumitnya pekerjaan kali ini. Aldi tertawa dan memberi kesempatan itu. Dia mengatakan jika lukisan mereka sudah selesai, dirinya minta dikirim ke Amerika. Arta menyanggupi.

Sore hari, Aldi mengajaknya mengunjungi Kuta-Bali. Dia mengajak Laras melihat sunset. Sambil menunggu, Aldi mengajaknya bermain air, saat ombak besar datang Aldi menggenggam erat tangannya sambil berlari menghindar dari kejaran ombak.

Laras sampai berteriak karena tidak sanggup menandingi Aldi yang berlari, walau akhirnya mereka berhasil menghindari. Mereka tertawa bersama.

Saat di Jakarta, menjelang hari terakhir mereka berada di Indonesia. Aldi berkumpul makan malam dengan keluarganya di rumah. Dia merasa rumah itu akan kembali sepi setelah kepergiannya nanti.

Hanya ada Mbok Marni dan Dommy serta beberapa asisten rumah tangga mereka dan kedua orangtuanya yang mengisi rumah. Sementara, Jenny juga tidak ada. Namun Victoria dan Theodore mengerti, begitulah nasib mereka jika anak-anak tidak di rumah.

Oleh karena itu, mereka mengatakan pada Laras dan Aldi agar segera memberi mereka cucu agar keheningan yang tercipta di rumah mereka segera berakhir. Aldi tersenyum sambil melirik ke arah Laras.

REYNALDI, The Man Who Will Fight For My HonorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang