Hari pernikahan mantan istri farza akhirnya tiba, sekarang ini vebby sedang sibuk-sibuknya merias diri. Sedari tadi dia terus-menerus diterror bosnya yang super duper lemes nggak ada obat mulutnya.
Ceklek
Suara pintu dibuka membuat vebby memutar bola mata saking malasnya. Dia menengok ke arah pintu melihat bosnya yang tangannya bersedekap sambil memasang ekspresi bersungut-sungut yang membuat vebby ingin sekali melempar hairdryer ditangannya kearah kepala bosnya.
"Cepet doang veb. Katanya cuman sebentar? Ini udah tigapuluh menit tauk! Sebentar yang kamu maksut itu berapa jam lagi hah? " Katanya sambil terus menerus menggerutu, sambil melihat punggung vebby yang sedang merias diri.
"Iya Pak, ini beneran sebentar lagi. Tinggal buat alis sama lipstikan doang ini. " Kata vebby santai, berusaha tidak terpancing kelakuan menyebalkan farza.
"Di mobil aja buat alisnya. Itu si alea aja udah siap daritadi, tinggal kamu doang ini yang bikin lama! Lagian saya heran, ngapain aja sih kamu daritadi? Perasaan ini udah dua jam-an veb. Kamu ritual dulu apa gimana sih?! " Kata farza sambil terus mulutnya komat-kamit meluapkan kekesalannya kepada vebby.
Sedangkan vebby yang diomeli hanya berusaha menulikan kupingnya, merasa bodoamat dengan perkataan bosnya itu. Toh kalau semisal dia membantah malah tambah kena semprot.
"Kesel deh lama-lama saya nungguin nya! Cepetan dong veb. " Kata farza lagi-lagi.
"Dikira situ doang yang kesel? Saya juga sama keselnya sama situ! " Batin vebby dalam hati.
"Bapak kebawah aja, saya tinggal pake heels doang kok. " Kata vebby.
Farza segera turun kebawah. Dia melihat jam sudah menunjukkan pukul setengah delapan. Tinggal setengah jam lagi sebelum akad nikah dilakukan. Farza bisa mati dicincang mantan istrinya kalau misalnya alea tidak hadir saat ijab qobul nanti.
"Bu vebby udah siap,pah? " Tanya alea.
"Bentar lagi selesai mungkin. " Kata farza sambil mengedikkan bahunya.
Tak lama mereka menunggu ,suara khas heels yang bertemu dengan lantai terasa semakin mendekat. Farza dan alea menengok ke arah sumber suara. Dan mereka benar-benar ternganga dengan apa yang mereka liat sekarang ini. Vebby benar-benar luar biasa pagi ini, mereka seperti melihat orang lain saat ini. Ini benar-benar berbeda dengan vebby yang biasanya. Sekarang mereka setuju dengan pendapat orang-orang yang mengatakan the power of make-up memang benar-benar maha dasyat. Farza merasa waktu yang dia habiskan untuk menunggu vebby tidak terbuang sia-sia.
"Kamu cantik veb. " Kata farza langsung to the point.
"Iya dong. Nggak nyesel kan bapak nunggu saya lama-lama? " Kata vebby, tak mau ambil pusing dengan drama sok kebaperan. Vebby menanggapi farza dengan santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PAPA Is A DUREN [ END ]
ChickLitBudayakan follow sebelum baca. Lika liku hidup seorang Alea karena punya papah super keren walau sudah label duda. Duda keren , ganteng, dan kaya. Nggak ada cela sedikit pun. Sekali papah kedip ganjen, para kaum hawa merapat. Entah itu remaja yan...