Vebby masih menatap Alea lekat-lekat. Hatinya teriris melihat Alea yang sedang membaca tumpukan buku itu.
"Alea." Panggilnya.
"Iya kenapa bu?" Tanya Alea menoleh kearah vebby.
"Kalau kamu belajar sekeras ini, kenapa bisa semester lalu nilai kamu anjlok? Bahkan kamu nggak sampai masuk sepuluh besar. " Tanya vebby heran.
Mendengar itu Alea hanya tersenyum simpul. "Saya sengaja bikin eyang sama mamah syok. " Katanya kemudian.
"Tapi kenapa? "
"Waktu tes ujian masuk sekolah aku belajar super ketat yang di awasin mamah secara langsung. Karena masuk ke sekolah aku sekarang itu ketat, yah walaupun bukan sekolah negeri sih. Tapi sekolah aku SMA swasta jempolan dikota ini. Tes masuknya juga susah, bahkan nggak sedikit yang bayar bangku biar bisa sekolah disana. Makanya sekolah aku rata-rata muridnya anak orang berpunya. Disana juga cuman nerima murid sedikit setiap tahunnya dengan seleksi yang ketat. Ibu tau sendiri kan di sekolah aku cuma ada enam kelas untuk setiap angkatan, dan per kelas pun cuman ada dua puluh lima anak. Muridnya yang sedikit itu bukan karena banyak yang nggak minat, melainkan banyak banget murid yang ditolak, karena sekolah itu cuman nerima seratus lima puluh anak setiap taunnya. Makanya sekolah aku jadi sekolah bergengsi , yang bahkan orang-orang kaya nggak ragu buat bayar mahal anaknya sekolah disana. Aku harus dapet peringkat pertama, di ujian masuk yang udah pasti diikuti siswa-siswi jempolan sekota aku, bahkan ada yang dari luar kota. Mamah nggak perduli aku sanggup atau enggak, intinya aku harus nomor satu diantara siswa-siswi itu. Mamah bahkan sampe sewa tutor yang mahal banget buat ngajarin aku. Aku memang berhasil dapet yang pertama walaupun setelahnya aku masuk rumah sakit karena pingsan beberapa hari setelah lolos ujian masuk sekolah." Jelas Alea panjang lebar.
"Pingsan? Pasti kamu stress banget saat itu. Gimana reaksi mamah kamu? " Tanya vebby lagi.
"Mamah malah bilang aku lemah. Dia bilang dulu bahkan dia ngalamin didikan yang jauh lebih keras dari aku, yang aku alamin nggak seberapa. " Jelas Alea.
"Makanya waktu papah cerai dari mamah, alih-alih sedih aku malah bersyukur. Waktu ada mamah hidup aku bahkan berasa di neraka. Aku sempet mikir lebih baik mati, dari pada aku hidup diperlakuin kaya gitu. " Lanjutnya.
"Ya ampun, mikir apa kamu? " Vebby menganga tidak percaya mendengar ucapan Alea, didikan yang terlalu keras itu bahkan sampai membuat Alea berpikiran tidak logis begini.
"Sekarang enggak lagi bu. Itu dulu, waktu masih ada mamah. Setelah papah cerai dari papah, untung nya hak asuh aku jatuh ke papah. Aku ngerasa bebas, karena papah nggak pernah neken dan ngelarang aku ngelakuin apapun yang aku suka. Makanya waktu ulangan semester awal kemarin aku agak santai, aku bahkan nggak belajar dirumah, aku cuman belajar di sekolah. " Katanya sambil tersenyum.
"Waktu itu masanya aku seneng banget, hidup aku rasanya bebas. Tapi aku lupa satu hal. Sekolah aku itu isinya murid-murid berbakat, jadi lengah sedikit peringkat aku bakalan terjun bebas. Makanya aku dapet peringkat empat belas, padahal awalnya aku ada diposisi pertama paralel. Papah udah berusaha nutupin peringkat aku dari mamah dan eyang, tapi sekolah ini kan yayasan yang dimiliki eyang makanya ada staf yang selalu rutin nyampein perkembangan belajar aku di sekolah. Eyang marah besar waktu itu. Selama sekolah aku bahkan peringkat satu terus di kelas ataupun di umum, tapi waktu itu aku bahkan nggak masuk sepuluh besar dikelas. Makanya eyang sama mamah bilang kalo aku nggak naik ke peringkat minimal tiga besar aku bakalan tinggal di tempat eyang ataupun mamah. Aku nggak mau bu, makanya sekarang aku harus bisa naikkin peringkat aku. " Kata Alea.
"Papah juga nggak suka didikan eyang dan mamah yang terlalu ngekang aku. " Lanjut nya lagi.
"Yaudah kalo gitu, ibu juga nggak suka didikan keluarga kamu. Pokonya tenang aja, ibu bisa bantu kamu belajar pelajaran yang banyak ngitungnya. Ibu bisa bantu fisika dan mtk, ibu juga bakal bikin prediksi soal-soal yang akan keluar nanti. " Kata vebby yakin.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PAPA Is A DUREN [ END ]
Chick-LitBudayakan follow sebelum baca. Lika liku hidup seorang Alea karena punya papah super keren walau sudah label duda. Duda keren , ganteng, dan kaya. Nggak ada cela sedikit pun. Sekali papah kedip ganjen, para kaum hawa merapat. Entah itu remaja yan...