MY PAPA Is A DUREN [ END ]

#9

"Emangnya saya harus ngelakuin apa biar bapak nggak motong gaji saya?" Tanya vebby akhirnya.

"Jadi pasangan saya semalem aja."

DEG

Farza mengatakan itu dengan entengnya, sementara vebby ditempatnya membeku saking kagetnya.

"Gimana?" Tanya farza.

PLAK

Satu tamparan mendarat mulus dipipi farza. Farza ditempatnya membelakak tak percaya dengan apa yang dilakukan vebby.

"APA-APAAN KAMU?" Tanya farza emosi saat dia sadar apa yang dilakukan vebby.

"APA-APAAN KATA BAPAK? BAPAK ITU YANG APA-APAAN? BAPAK KIRA SAYA INI PEREMPUAN MURAHAN YANG MAU TIDUR SAMA BAPAK CUMA GARA-GARA UANG DOANG?! POTONG AJA GAJI SAYA, SAYA GA SUDI TIDUR SAMA BAPAK! DASAR BRENGSEK! MENTANG-MENTANG KAYA!" Ucap vebby tak kalah keras dan emosi dari farza.

Farza kaget bukan main saat melihat vebby berani membentaknya. "Pembantu satu ini! Kelakuannya bener-bener!"

"Heh! Denger ya! Saya juga milih-milih kali kalo mau tidur sama cewek! Diluaran sana banyak yang ngantri sama saya. Mereka juga lebih cantik dan sexy dari kamu!" Kata farza sambil berusaha menetralkan emosinya.

"Kalo gitu kenapa bapak mintanya saya?! Kenapa nggak mereka yang lebih cantik dan juga sexy dari saya!" Kata vebby menatap farza geram.

Karena saking geramnya akhirnya farza kelepasan sehingga menoyor vebby dengan lumayan keras.

"Pak!" Jerit vebby.

"Apa?! Mau marah? Cuma karna saya noyor kamu? Saya yang ditampar keras banget aja biasa tuh." Kata farza menatap vebby datar.

"Bilang aja bapak mau bales dendam ke saya gara-gara saya nampar bapak kan? " kata vebby menatap farza berani.

"Denger ya! Saya noyor kamu tuh biar otak kamu bener! Sapa tau tadi lagi geser secenti! Harusnya kamu berterimakasih sama saya, saya ini udah bantuin benerin otak kamu!" Kata farza sambil menatap vebby.

"Bapak kalo ngomong emang suka nggak dipikir ya?" Tanya vebby menatap tajam kearah farza.

"Kamu!" Ucap farza menahan emosi.

"Apa?!" Ucap vebby dengan berani.

"Yang tadi saya bilang itu ada benernya kan? Sapa tau otak kamu emang ada yang konslet. Buktinya waktu saya bilang 'jadi pasangan saya semalem aja' otak kamu nginputnya langsung kearah negatif." Kata farza menatap vebby dengan tatapan meremehkan.

"Lah emang omongan bapak ngarahnya ke itu kan?" Tanya vebby.

"Sembarangan! Makanya pikiran itu jangan yang kotor mulu! Bersihin tuh otak kamu! Ngeres banget! Sekali-kali disapu dong!" Kata farza masih dengan tatapan yang sama yaitu tatapan meremehkan.

"Terus maksut bapak apa ngomong kalimat ambigu itu ke saya?" Tanya vebby.

Farza malah meninggalkan vebby keluar dari kamar tanpa berkata apapun. "Gimana sih orang itu? Ditanyain juga!" Kata vebby.

***

Tak selang beberapa lama farza datang kembali dengan membawa sesuatu ditangannya.

"Nih." Katanya sambil menyerahkan benda tersebut kearah vebby.

"Undangan pernikahan?" Tanya vebby terheran-heran.

"Punya mantan istri saya." Kata farza sambil menunjuk undangan itu dengan dagunya.