Happy reading...!
💐💐💐
***
Agatha mengernyit merasakan pusing yang hebat di kepalanya, pelahan mata gadis itu mengerjab ketika cahaya lampu yang amat terang menimpa wajahnya.
"Akhirnya nih cewek sialan bangun juga!".
Sebuah suara yang cukup keras membuat Agatha memaksa membuka matanya, badannya terasa kaku, ia merasakan tubuhnya tidak bisa bergerak seperti sedang di ikat oleh tali yang kuat, dan ketika matanya terbuka sempurna ia mendapati dirinya memang terikat di sebuah ruangan yang lumayan gelap karena hanya ada satu lampu, itu pun tepat berada rendah di atas kepalanya yang membuat cahayanya tak bisa menyebar ke seluruh ruangan.
"Aku dimana?!" kata Agatha, gadis itu kaget menyadari dirinya berada di tempat yang aneh.
"Lo di tempat yang siapapun nggak bakal bisa nemuin lo!".
Lagi-lagi sebuah suara membuat Agatha kaget, sosok gadis berambut panjang muncul dalam kegelapan dari arah depan.
"Kak Karen!" kata Agatha, ketika mengenali sosok gadis itu.
"Iya gue, kenapa? Takut lo?!" kata Karen, gadis itu berjalan mendekati Agatha.
"Kak, ini kenapa aku di ikat kayak gini?" tanya Agatha, ia bingung mendapati dirinya terikat kuat di sebuah kursi usang, Agatha berusaha melepas ikatan di tubuhnya namun tak bisa.
"Karna lo jadi cewek terlalu sialan, lo udah ngambil apa yang gue inginkan selama ini" jawab Karen, tanganya dengan kuat mencengkram rambut Agatha membuat Agatha meringis kesakitan.
"Salah aku apa?, aku ngambil apa dari kakak?, sampai kakak ikat aku kayak gini" tanya Agatha lagi di sela ringisannya.
"Salah lo, lo udah ngambil Argan dari gue, asal lo tau gue suka sama Argan itu udah lama, sejak SD gue udah suka sama dia, gue selalu berusaha deketin dia, dia sekolah dimana pun gue ikutin, dengan cara halus maupun dengan cara kasar udah gue lakuin, dari mulai deketin semua sahabatnya , sampai nyakitin semua cewek yang suka sama dia semua udah gue lakuin tapi apa?, dia nggak pernah sekalipun ngelirik ke gue, dan lo!, lo dengan gampang dan seenaknya ngerebut dia dari gue, dengan wajah polos lo yang menjijikkan itu!" teriak Karen, gadis itu menghempaskan cengkraman tangannya di rambut Agatha membuat kepala Agatha ikut terhempas dan rasanya sangat sakit.
"A... aku nggak pernah ngerebut kak Argan dari kakak, aku nggak pernah punya niatan kayak gitu" kata Agatha lirih, matanya terasa berkunang-kunang akibat jambakan di rambutnya tadi.
"Nggak ada niatan?, lo pikir gue bego', lo pikir gue buta!, lo selama ini selalu aja nempel sama Argan, dan gue udah peringatin lo dari lama buat jauhin dia, tapi apa, lo malah suruh temen-temen lo itu buat deketin sahabatnya Argan supaya lo juga bisa dekat sama dia kan?!" tuduh Karen, dada gadis itu naik turun terlihat sekali kalau ia sedang sangat marah.
"Nggak gitu kak, aku nggak kayak gitu, buktinya sekarang kakak sama kak Argan pacaran kan!" seru Agatha, sambil menggelengkan kepalanya, ia tidak terima bila di tuduh seperti itu oleh Karen, ia memang mencintai Argan, tapi ia tidak pernah meminta bantuan sama sahabatnya untuk mendapatkan Argan dengan cara seperti itu.
"Iya, gue emang pacaran sama Argan, setelah sekian lama gue ngejar-ngejar dia akhirnya bisa sama dia, tapi asal lo tau itu semua ternyata hanya mimpi buat gue, dia macarin gue itu semua cuma bohongan, dia jadiin gue pacarnya cuma buat nyakitin lo!, cuma buat bikin lo jauh dari dia!, tanpa dia tau kalo ada cewek lain yang jauh lebih sakit dari pada lo!" kata Karen, suara gadis merendah dan sedikit serak.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGATHA [ SELESAI]
Teen FictionSeorang gadis cantik berkaca mata, pinter,polos juga pendiam asyik dg dunianya sendiri yang hanya di temani sahabat,buku dan novel kesukanya....AGATHA CLAUDYA MEGANTARA HALE Berawal dari MOS yang mempertemukannya dg sosok pemuda yang akan memberi wa...