50.

559 35 8
                                    

Happy reading...!

🌺🌺🌺

Gisel terus menatap pemandangan di depannya dengan kesal, mata gadis itu terlihat  nyalang, sebelah tangannya terkepal kuat melihat kearah dua pasangan yang saat ini terlihat sangat bahagia saling menyuapkan kue satu sama lain.

"Gimana Mon, apa Agatha masih nggak bisa di hubungi?!"tanya Gisel, sambil berusaha melepas pegangan Kaffa di tangannya, ingin rasanya Gisel menyerang Argan kalau saja Kaffa tidak menahannya seperti ini.

"Tersambung Sel tapi nggak di angkat, gue coba sekali lagi deh"jawab Monica, cewek itu mondar-mandir dengan ponsel di tangannya.

"Gue udah telfon mang Asep, katanya Agatha tadi berangkat bareng teman cowoknya,  dan gue udah pastikan kalo itu kak Argan!"kata Sonya yang juga baru selesai menghubungi seseorang.

"Kenapa lo hubungin mang Asep?!"tanya Miko.

"Ya iya lah, terus gue harus hubungin siapa lagi? Gilang, tante Vanya, atau om Aldi, gila kali!, mereka bisa khawatir tau!"seru Sonya.

"Terus kalo udah kek gini gimana?, Agatha ilang, kita harus kasih tau orang tuanya dong!"kata Dirga.

"Jangan dulu kak, kita harus cari dulu, kalo bener-bener nggak ketemu baru kita kasih tau tante Vanya dan om Aldi, lagian tadi kata mang Asep Agatha berangkat bareng kak Argan kan!"sahut Monica.

"Satu-satunya orang yang tau dimana Agatha berada adalah dia!"kata Gisel sambil menunjuk Argan.

"Gue harus samperin tuh cowok! " lanjut Gisel, tangan gadis itu sudah terlepas dari pegangan Kaffa, bersiap untuk menghampiri Argan di depan sana.

"Nggak!, kamu emosi, biar aku aja!"seru Kaffa setelah melingkarkan lengannya ke pinggang Gisel, agar pacarnya itu tidak bisa pergi.

"Tap-!"

Ucapan Gisel terpotong dengan suara musik yang cukup keras, berpadu dengan gelak tawa semua orang, ketika mereka melihat kehadiran sosok cewek dengan kostum  badutnya, mata Gisel menajam, ia mengenali sosok badut yang saat ini telah berjoget menggoyangkan pinggulnya dengan kaku terlihat sekali kalau sosok itu tidaklah mahir.

***
Agatha telah siap dengan kostum badutnya, gadis itu diam berdiri di depan pintu ruangan yang ia tempati untuk beganti baju tadi, gadis itu celingukan mencari keberadaan Seren dan teman-temannya, sampai seorang wanita berpakai pelayan menghampirinya dan bertanya.

"Mbak Agatha ya?, apa mbak udah siap?, kalo udah segera ke aula, semua sudah menunggu!"kata pelayan wanita itu.

"Apa Seren ada di sana?!"tanya Agatha.

"Iya mbak Seren udah disana, kata mbak Seren nanti kalo musiknya udah bunyi mbak langsung joget dari pintu itu ya, mari saya antar"kata pelayan tadi, kemudian menggiring tubuh Agatha memasuki aula.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ARGATHA [ SELESAI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang