11.pingsan!!!!

1.7K 63 0
                                    

Happy reading....

🌺🌺🌺

      Mata monica terus memicing penuh curiga menelisik setiap gerak-gerik mencurigakan yang di perbuat oleh gadis yang kini sedang duduk  di sampingnya, sedangkan gadis yang di perhatikan hanya cengar-cengir menatap segelas es jeruk yang ada di depan Monica, tangannya segera meraih gelas itu untuk memindahkannya lebih jauh dari pandangan menyebalkan gadis di sampinya itu.

"Apa lo liat liat....! "Tanya monica pada sonya, cewek yang dari tadi memperhatikan gelas berisi es jeruk milik monica.

Mereka bertiga sekarang sedang berada di kantin,  setelah ber keliling sekolah membuat ketiga gadis itu merasa lapar dan haus, untung saja bel istirahat berbunyi bersamaan dg suara dari perut mereka yg minta segera di isi.

"Jahat banget sih lo mon.... sama gue!!! "Sonya menatap penuh  harap pada monica sesekali menampakkan raut wajah memohon.

"Apaan sih nya.... belom habis minuman gue... !!! kata monica sambil memanyunkan bibirnya.

"Kasih aja napa mon....  Mual gue liat mukanya kaya air comberan gitu"sahut gisel dengan wajah yg di buat seolah olah dia sedang merasa mual.

"Iya mon.... orang gue cuma minta sedotan aja...!!! Pleassss.... kayak gue minta suami lo aja,...  yah...  yah ... ayo lah.... !!! "kata sonya sambil memasang puppy eyesnya,
yang justru membuat monica memutar bola matanya malas atas sikap sahabatnya itu yg menurutnya sangat aneh, masak ada seseorang yang hobinya mengoleksi sedotan,  kalo bukan hobinya sonya si cewek somplak yg tak lain dan tak bukan adalah sahabat monica sendiri, lebih parahnya lagi,  dia bukan mengoleksi sedotan baru,  melainkan sedotan bekas,  tempat minum orang bukannya itu  menjijikkan, seperti sekarang sonya sedang mengemis sedotan pada monica, lagian apa sih bagusnya sebuah sedotan bukannya cuma sebuah plastik panjang berlubang untuk membantu air masuk ke mulut ya? hanya sonya yg tau apa ke istimewaanya sebuah sedotan.

"kenapa harus punya gue...... onyak.......!!!!! kebiasaan deh, punya gisel napa?!!" Kesal monica sambil melempar sedotannya ke arah sonya, yg di sambut dengan cengira gaje ala sonya,  gisel hanya geleng geleng kepala melihat tingkah sahabatnya itu.

"Tengkiyou coumaetttt bebeb kieyuh.......!!!! Ucap sonya sambil mencubit pipi monica gemas, monica hanya memutar bola matanya jengah.

***

   Agatha meringis masih merasakan nyeri di perutnya, juga kepala yg masih terasa pusing ia mengerjap perlahan,  hingga matanya terbuka lebar, yg di lihat adalah ruangan bercat putih dan bau obat obatan yg tercium di hidung mancungnya, ia masih meneliti setiap sudut ruangan,  ia merasa asing karna baru pertama kali ia berada di ruangan ini, hingga terdengar suara dari balik pintu dan kemudian pintu pun terbuka menampilkan seorang gadis berambut pendek sebahu yg berjalan menuju ke arahnya.

"Dek lo udah sadar?,  gimana keadaan  lo,  apa masih ada yg sakit?" tanya gadis berambut pendek sebahu.

"Udah agak mendingan kak!, kalo boleh tau sekarang aku dimana ya kak? " tanya agatha penasaran.

"Lo ada di UKS, tadi lo pingsan,  dan argan yg bawa lo kesini! "

"Sekarang kak argannya mana kak? "

"Setelah merebahkan lo di bangkar dia langsung pergi,  emang kenapa lo nyariin argan?"tanya cewek itu yg ternyata adalah anak PMR sambil mengangkat kedua alisnya.

"E... enggak kak,  aku cuma mau berterima kasih aja! ".

"Ooo! "

"Ya udah kak,  makasih banyak udah ngerawat aku! "Agatha turun dari ranjang dan merapikan seragamnya yg sedikit kusut.

ARGATHA [ SELESAI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang