Happy reading....🌺🌺🌺
***
"Agatha!!! , gue duluan ya! bye sampe ketemu besok! " seorang gadis melambaikan tangannya di depan pintu kelas kearah Agatha yang kini masih duduk di bangkunya membereskan buku serta alat tulis yang masih berserakan di atas meja, Agatha yang mendengar suara Dania mendongakkan wajah, menatap gadis mungil yang kini akan beranjak pergi meninggalkan kelas.
"Iya Dan!, kamu hati hati ya... sampai besok juga!"kata Agatha lalu melanjutkan aktivitasnya berkemas, satu menit kemudian gadis itu beranjak meninggalkan kelas yang sudah sepi dan terlihat di luar, sekolah juga tidak terlalu ramai mungkin semua murid sudah pulang dan hanya tersisa murid yang sedang melakukan tugas piket di kelasnya masing-masing.
"Udah sepi, apa aku pulang aja ya? Lagian tadi kak Argan serius nggak ya, mau ketemu aku di rooftop, dan kalaupun iya pasti dia udah pulang sekarang, aku kan lama keluar dikelas tadi, udah ah mending pulang aja deh, entar di cariin bunda lagi! " Agatha bermonolog sendiri sambil melangkahkan kakinya menuju gerbang sekolah mencari kendara umum untuk mengantarkannya pulang.
"Agatha!, lo ngapain di sini?! ".
Kaffa yang tiba- tiba hadir di samping Agatha dengan menaiki motornya bertanya pada gadis itu, sedangkan Agatha terlihat kaget dengan kehadirannya.
"Eh kak Kaffa, ini kak aku mau cari angkot, mau pulang! "Jawab Agatha.
"Loh bukanya kamu pulang bareng Argan ya?tadi dia bilang mau ketemu lo di rooftop, lo ketemu Argan kan tadi?! "Tanya Kaffa lagi.
Agatha menggeleng, jadi tadi Argan beneran mengajaknya bertemu di rooftop, dan gadis itu malah terlalu lama berada di kelas, dan asyik ngobrol bersama Dania, gadis itu kemudian menunduk memainkan tali tasnya sejujurnya sekarang dirinya merasa takut, takut akan kemarahan Argan yang mengabaikan ajakannya.
"E... enggak kak, ta... tadi aku tidak menemui kak Argan, aku tadi ngobrol sama temen di kelas jadi telat pulang, da.. dan aku pikir kak Argan nggak serius! "Kata Agatha.
Kaffa meringis mengacak rambutnya, di kepalanya merutuki gadis yang kini berdiri di sampingnya dengan kepala yang semakin menunduk ketakutan, pasalnya apa Agatha tidak tau sifat Argan?, ya! Agatha memang tidak tau, karna mereka bertemu hanya beberapa kali. Kaffa menghembuskan nafas lalu menatap gadis di depannya dengan tatapan menguatkan seakan Agatha akan mengalami sebuah bencana dan bahaya besar.
"Lo jangan pulang dulu, lo mendingan sekarang ke rooftop deh! "Kata kaffa.
"Ngapain kak? kan aku mau pulang! "Tanya Agatha.
"Temuin Argan! " jawab Kaffa.
"Ngapain nemuin kak Argan?! "Tanya Agatha lagi, gadis itu menatap Kaffa dengan pandangan polosnya yang membuat Kaffa semakin gregetan,. gadis di sampingnya ini polos apa bego' sih, ya mana Kaffa tau apa maksud Argan ingin menemuinya? yang kaffa lakukan hanya menyuruh gadis itu untuk menemui Argan segera supaya si es batu itu tidak murka bila keinginannya tidak terpenuhi.
"Udah deh cepetan ke sana, lo nggak mau kena amuk Argan kan?! " jawab Kaffa.
"Lah emang kak Argan masih nungguin aku di sana ya? aduhhh...! gimana nih kak, aku takut, nanti kalo kak Argan marah gimana?! "Tanya Agatha, sambil meremas ujung baju seragamnya sampai terlihat kusut.
"Justru itu lo buruan kesana, cepetan! , ayo!!!". Jawab Kaffa.
"Ya udah kak aku kesana dulu! " kata Agatha lagi, lalu gadis itu melangkah kan kakinya kembali ke dalam sekolah menuju tangga yang akan membawanya ke rooftop sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGATHA [ SELESAI]
Teen FictionSeorang gadis cantik berkaca mata, pinter,polos juga pendiam asyik dg dunianya sendiri yang hanya di temani sahabat,buku dan novel kesukanya....AGATHA CLAUDYA MEGANTARA HALE Berawal dari MOS yang mempertemukannya dg sosok pemuda yang akan memberi wa...