61.

549 40 11
                                    

happy reading...!!!

💐💐💐

***

"Ja... jadi kak Vito kakaknya kak Miko?!" tanya Agatha, setelah melepas pelukannya dari Argan.

"Iya Ta, dia kakak gue, sahabat baik kak Nantha kakak lo" jawab Miko.

Vito adalah kakak kandung Miko, Vito adalah sosok yang paling berarti dalam hidup Miko setelah kedua orang tuanya, ibu Miko sangat menyayanginya maka dari itu setelah tau anaknya hilang dan di temukan di jurang dalam keadaan yang memperihatinkan membuatnya hancur, apalagi ketika Vito dinyatakan koma selama dua tahun membuatnya hampir gila. Vito memang belum meninggal cowok itu sedang dalam perawatan, setengah badannya mengalami kelumpuhan hingga harus di rawat lebih intensif, maka dari itu ayah Miko membawanya ke luar negeri tanpa seorangpun tau keberadaannya kecuali keluarganya saja.

"Kak Vito masih hidup?!" tanya Agatha lagi.

"Masih!, dia ada di rumah sakit, dan dia udah kasih tau semua kebenarannya dari dulu ke gue" jawab Miko, membuat Argan seketika menatapnya.

"Kenapa lo nggak ngasih tau itu semua ke kita!" seru Argan, cowok itu terlihat sangat kesal.

"Sorry Ar, gue nggak ngasih tau karna gue di larang sama kak Vito, kita butuh bukti yang kuat buat ngungkap ini, aku udah lama cari memory card itu, tapi nggak pernah ketemu, jadi aku putusin buat mengawasi semua gerak gerik pelaku, awalnya aku kira hanya Aaron si bajingan itu, tapi ternyata cewek bangsat itu juga terlibat!" seru Miko, sambil menunjuk kearah Bianca.

"Ada dendam apa lo sama keluarga gue?!" tanya Argan, beralih menatap Bianca dengan tajam.

Bianca berdiri, cewek itu membersihkan tubuhnya dari debu yang menempel, kemudian membalas tatapan Argan.

"Banyak, dendam  gue sama keluarga lo banyak!" seru Bianca.

"Yang pertama sama lo, lo udah mengabaikan perasaan gue , gue itu cinta sama lo Argan!,  tapi lo nggak pernah sadar itu, gue emang sepupu lo,  tapi lo juga nggak pernah anggap gue sebagai sepupu, lo nggak pernah anggap gue ada!" kata Bianca, tak terasa air matanya jatuh, entah kenapa kalau semua orang membicarakan tentang cinta, baik itu orang baik maupun jahat, Agatha, Karen, Bianca ataupun orang lain semua pasti menangis.

"Yang kedua, adek lo, Gina!, setelah gue berhenti cinta sama lo dan memilih mencintai orang lain, orang itu di rebut sama dia, dan semua yang gue pengen selalu dia yang dapetin, kenapa semua harus Gina, Gina, dan Gina!, dan kenapa Nantha harus ngorbanin dirinya demi Gina!" kata Bianca, gadis itu semakin terisak, Agatha yang mendengar nama kakaknya di sebut,  sekarang tau bahwa gadis yang sangat di cintai kakaknya adalah Gina kembaran Argan, bagaimana kalau Gina tau kakaknya telah tiada, dan penyebab kakaknya tiada adalah demi Gina, gadis itu pasti akan sangat sedih dan terpukul.

"Dan yang terakhir sama mama lo Ar, tante Renuka, kenapa dia mendapatkan semua harta warisan kakek, sedangkan papa gue enggak!,  padahal dia juga anaknya, papa memang bisa terima itu, tapi gue sama mama nggak terima, kita mau harta itu jadi milik gue  mama, dan papa,  karna yang selama ini ngurus kakek adalah papa, bukan nyokap lo!"

Argan masih setia dengan keterdiam, cowok itu mendengarkan semua yang Bianca ucapkan, ternyata semua dendam yang mengarah pada dirinya di sebabkan oleh mamanya sendiri, Argan akui dirinya menyesal kenapa tuhan mentakdirkan dirinya harus lahir dari wanita seperti itu, wanita yang jahat dan juga serakah, wanita yang hanya mementingkan egonya saja, wanita yang tega meninggalkan anaknya yang sedang menderita demi harta dan juga laki-laki lain,  dan sayangnya kenapa wanita itu harus jadi ibu kandungnya, Argan kesal, Argan marah, berdosakah jika ia berharap wanita itu tiada sekarang juga tuhan!.

ARGATHA [ SELESAI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang