29.

1.2K 50 1
                                    

Happy reading...!!!

🌺🌺🌺

       Bel pulang sekolah berbunyi,  tanda bahwa waktu pulang telah tiba, bagai tumbuhan kering di guyur hujan membuatnya segar kembali seperti para murid saat ini berseru senang mendapatkan surga dunia, sorak ramai memenuhi koridor kelas menuju parkiran dan gerbang sekolah.

  Begitu juga dengan satu pasang manusia yang berjalan dan bergandengan tangan  menuju parkiran sangatlah mencuri perhatian  seluruh murid Brawijaya, membuat seluruh pasang mata memandang heran ke arah mereka, menyadari di perhatikan begitu intens oleh seluruh murid Kaffa semakin mempererat genggaman tangannya pada Gisel ketika gadis itu hendak melepas tautan mereka.

"Gimana, jadi pacar seorang KAFFA WARDANA,  berasa kayak artis kan?"kata Kaffa, di ikuti kedua alisnya yang naik turun membuat Gisel  di sampingnya berdecak kesal.

"Apaan sih, bukan kayak artis,  tapi kayak daging segar yang siap jadi santapan sama para macan yang kelaparan noh , udah ahh lepasin, gue tonjok nih! "Gisel dengan kasar menarik tangannya namun bukannya terlepas,  tapi malah dengan sengaja Kaffa merangkul pundak gadis itu membuatnya semakin geram karna mendapat tatapan tajam dari para siswi di sekitarnya.

"Masak belum ada sepuluh menit pacaran udah KDRT sih, galak amat deh...!, udah ah ayo pulang, bukanya banyak macan di sini nanti diterkam  lo! "Kata Kaffa kemudian membawa Gisel kearah motornya mengabaikan seruan dua sahabanya di belakang yang tanpa sadar ia lewati.

"Anjay!!!  Mik, kita di kacangin!!! "Seru Dirga.

"WOEEE..... KAIN KAFFAN....!!!  TUH ANAK ORANG NGAPAIN LO RANGKUL RANGKULLL....!!! LEPAS WOEEE BUKAN MUHRIMMM!!!  "Teriak Miko membuat Dirga yang ada di sampingnya mengusap telinganya yang berdenging.

Kaffa yang juga mendengar teriakan sahabatnya menoleh lalu ikut berteriak.

"TEKEN GUE....!!! "teriak Kaffa yang langsung mendapat sikutan di perutnya oleh Gisel. Sedangkan kedua sahabatnya di belakang yang mendengar menganga tak percaya.

"Jadian dia Dir,! ".

"Iya Mik, gercep amat si Kaffa, kapan PDKTnya?  ".

"Nggak salah dengerkan gue Dir?  ".
"Enggak mik".

"Cubit tangan gue Dir ".

Mendengar permintaan sahabatnya dengan senang hati Dirga mencubit tangan Miko  dengan sedikit kencang membuat sang punya tangan sepontan menjerit.

"WAJAYYY, SAKKIT TAIII...! "Umpat Miko, yang di balas Dirga dengan reflex menggeplak kepala Miko.

"Tuh mulut,  bisa nggak sih nggak usah ngumpat, simpan tuh umpatan lo buat liat pemandangan selanjutnya! "seru Dirga,  lalu memegang kepala Miko mengarahkan ke arah belakang mereka di mana sesuatu yang tak kalah mengejudkan yang Dirga lihat tadi.

"WHAT THE HELLL...!!!, apa karna ini syuting sinetron kiamat sudah  dekat di majuin,karna dunia akan kiamat sekarang Dir?,  itu kenapa esbatu jadi es cendol...!"kata Miko ngawur, Dirga yang mendengar menggeplak kepalanya dengan keras.

"Apa hubungannya sinetron kiamat sudah dekat sama es cendol, dasar bego'! "Kata Dirga kemudian memandang lagi apa yang membuat sahabatnya mengumpat.
 
Tak jauh di belakang Dirga dan Miko terlihat Argan dan Agatha berjalan bersama, namun bukan seperti Kaffa dan Gisel yang bergandengan tangan, mereka hanya saling berdampingan tapi sudah membuat semua mata tertuju pada mereka karna terlihat bahwa mereka akan pulang bersama,  termasuk dua gadis yang kini terbengong di bawah pohon  di pinggir lapangan,  siapa lagi kalo bukan Monica dan Sonya.

"Mon! ,Mon! , mata gue nggak katarak kan?, itu tadi abang gue ama Gisel kan?, mereka pacaran?, terus itu Agatha sama kak Argan juga ikut pacaran?, aduhhh...  Mon,Mon, Monica....!!! kepala gue pusing,kayaknya mau pingsan deh,  gue pingsan ya Mon ya?, ya?, ya?!"Kata Sonya lalu sedetik kemudian tubuhnya terjungkal ke belakang.

ARGATHA [ SELESAI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang