52.

533 41 4
                                    

Happy reading...!

🌺🌺🌺

***

"Argan!".

Suara Gina membuat kedua cowok yang sedang ngobrol serius langsung menatap kearahnya, gadis itu berjalan mendekati Argan dan Kaffa dengan nampan berisi semangkok bubur dan air putih di tangannya.

Kaffa berdiri, ia berpindah duduk di singel sofa  samping Argan, memberikan tempat duduknya untuk di tempati Gina, cowok itu meringis ketika matanya menangkap penampakan bubur yang di bawa Gina tadi, dari penampilannya saja sudah membuat isi perut Kaffa bersorak  ingin keluar apa lagi rasanya sudah bisa di pastikan sangatlah tidak enak, bayangkan saja bubur dengan toping ayam suir, kecap, dan buah strowberry apalagi di tambah dengan susu kental manis warna putih sungguh mengiyuhkan bukan.

"Argan ini aku buatin bubur buat kamu, aku suapin yah!"kata Gina, yang kemudian di angguki oleh Argan.

"Gimana? Enakkan masakan Gina?"kata Gina setelah menyuapkan satu sendok penuh ke mulut Argan membuat Kaffa bergidik ngeri.

"Enak banget"kata Argan sambil mengunyah suapan berikutnya yang di berikan Gina  lagi, cowok itu terlihat menikmatinya tanpa beban.

"Kaffa mau?!"tawar Gina ketika melihat sahabat kakaknya itu meneguk ludah.

"Nggak!"kata Kaffa sedikit keras.

"Eh maksud gue, makasih, gue udah kenyang tadi sebelum kesini udah makan banyak"kata Kaffa lagi ketika sadar ucapannya, takut membuat Gina sedih.

"Tadi kalian ngomongin Agatha ya?"tanya Gina membuat Kaffa menatap gadis itu heran. 

"Iya, lo kenal Agatha?"tanya Kaffa.

"Kenal lah dia kan temen aku, pacarnya Argan sebentar lagi,  ya kan Argan? kamu mau kan jadiin Agatha pacar kamu?"kata Gina yang membuat Argan terdiam.

Kaffa yang melihat Argan hanya diam tersenyum sarkas.

"Emang kenapa Agatha harus jadi pacar Argan Gin?"tanya Kaffa.

"Karna dia cantik, di pinter buat cup cake terus dia baik  lagi sama Gina, nggak kayak Bee"kata Gina.

"Emang Bianca kenapa?"tanya Kaffa.

Gina mencondongkan tubuhnya lebih dekat dengan Argan dan Kaffa  lalu menoleh kekanan dan kiri memastikan tidak ada orang lain selain mereka dan kemudian berbisik.

"Bee jelek, jahat,  jutek lagi Gina nggak suka, jangan bilang Bee ya Kaffa hihi... "kata Gina  berbisik namun suaranya masih tertengar jelas kemudian gadis itu terkikik geli. 

"Emang dia jahatin lo kek gimana? Lo di pukul sama dia?"tanya Kaffa.

"Engga di pukul kok, Bee cuma bilang gini ke Agatha 'jangan dekat-deket Gina, dia gila, entar lo ikutan gila!' gitu!"kata Gina yang membuat Argan mengepalkan tangannya,  Bianca, gadis itu memang harus di kasih peringatan.

"Terus Agatha bilang apa?"tanya Kaffa  lagi.

"Nggak bilang apa-apa, dia diem, terus pas Bee pergi dia bilang gini 'kalo kita gila berarti di gila juga ya kak, kan dia tadi deket-deket kita' terus kita ketawa bareng deh he he...!" kata Gina sambil tertawa membuat Kaffa pun ikut ketularan tawanya. 

"Finish...!, Argan buburnya udah abis, nanti minum obat ya!"kata Gina setelah memberikan suapan terakhir untuk Argan.

"Iya, sekarang kamu yang masuk, istirahat"perintah Argan.

"Ok aku mau istirahat, tapi Argan harus janji buat bawa Agatha kesini, aku mau ajak dia bikin cake buat Mama"kata Gina yang lagi-lagi membuat Argan diam,  sebaliknya Kaffa malah tersenyum menanggapi permintaan Gina.

ARGATHA [ SELESAI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang