Happy reading....🌺🌺🌺
Sang sinar mentari menyambut cerahnya pagi kicauan burung burung menikmati segarnya embun penyejuk hati, angin pagi masuk kedalam sebuah kamar melalui cendela bergorden pink seorang gadis berseragam rapi berdiri didepan sebuah cermin, jari jari lentik itu merapikan helai demi helai rambut berwarna honey blonde dengan gaya kuncir kuda sedikit di curly di bagian bawahnya, senyum manis terbit di bibir ketika jepit rambut berbentuk bulan sabit tersemat indah di rambutnya, aroma vanilla keluar ketika rambut itu bergoyang, agatha memoles wajahnya sedikit bedak bayi agar terlihat lebih segar, bibirnya di beri sedikit lips balm agar tidak terlihat kering, agatha tersenyum puas melihat penampilannya di depan cermin ia terlihat sedikit beda dari biasanya dengan gaya rambut baru paksaan dari ketiga sahabatnya, ia menatap sekali lagi pantulan dirinya di depan cermin, sekali lagi ia tersenyum puas, memakai kaca matanya lalu ia menyambar tas yg ada di meja belajarnya kemudian ia bergegas turun untuk sarapan.
Gadis itu bersenandung kecil menuruni anak tangga rambutnya bergonyang indah, tak pernah agatha merasa sebahagia ini semenjak kakaknya pergi meninggalkannya, semenjak itu ia jarang sekali tersenyum bahkan tak pernah tertawa lagi, ia menjadi pendiam, pemalu bahkan tidak percaya diri lagi tapi sekarang gadis itu terlihat sedikit ceria dg senyuman manis di bibirnya entah karna apa ia bisa seceria ini, mungkin karna hari ini adalah di mana dia sudah resmi menjadi siswi di SMA BRAWIJAYA setelah tiga hari melaksanakan MOS lebih tepatnya cuma dua hari karna hari ketiga di gunakan untuk tes masuk kelas atau jurusan dan tepat hari ini hasil tes itu keluar.
"Pagiii.... bunda!!! "sapa agatha pada bundanya.
"Pagiiii.... sayang!!! "Kata bunda vanya sambil mencium kening putrinya dg sayang.
"Pagi... dek!!! "Sapa agatha pada gilang adiknya yg sedang menikmati sarapanya.
Yang di sapa hanya mengangkat tangan kirinya sedangkan tangan kanannya memegang roti selai coklat kesukaannya dan hanya bergumam tak jelas karna makanan yg memenuhi mulutnya matanya menatap cuek agatha.
"Kebiasan deh!kalo di sapa orang itu yg sopan balasnya...!!! Kata bunda vanya menasehati, yang di nasehati malah nyengir dan hanya memberikan jempol pada bundanya.
"Tumben sayang, udah turun jam segini!? , udah cantik , wangi, rambutnya baru lagi!!puji vanya pada sang putri sambil membelai lembut rambut agatha.
"Jelek ya bunda..., rambut tata?" Kata agatha sambil duduk di kursi meja makan, sambil sedikit menggigit roti selai strowberry kesukaannya.
"Enggak kok!, anak bunda tambah cantik! "Puji vanya lagi.
Gilang yg mendengar bunda memuji kakanya melirik sekilas ke agatha lalu kembali lagi memakan sarapanya.
"Sejak kapan ekor kuda jadi ekor marsupilami gitu?! "Tanya gilang acuh.
"Bundaaaa.....!!! "Agatha merengek pada bundanya karna di ejek oleh adiknya.
"Gilang kamu nggak boleh gitu sama kakak kamu, kakak kamu cantik kok! "Kata bunda vanya, menatap marah pada anak laki lakinya, gilang yg di tatap hanya mencibir ke arah kakaknya. Bocah kelas 6 SD yang bernama lengkap GILANG DILLANO MEGANTARA HALE yang biasa dipanggil gilang itu memang di kenal dengan omongannya yang pedas juga sikap dan sifatnya yg cuek berbeda dengan agatha yg lemah lembut dan sedikit manja, gilang memang baru berusia sebelas tahun tapi pikirannya lebih dewasa dari umurnya lebih tepatnya dewasa sebelum waktunya, dia sering mehina menjahili kakanya tapi itu semua tidaklah benar lebih tepatnya dia sangat menyayangi kakaknya dia menunjukkannya dengan caranya sendiri.

KAMU SEDANG MEMBACA
ARGATHA [ SELESAI]
Teen FictionSeorang gadis cantik berkaca mata, pinter,polos juga pendiam asyik dg dunianya sendiri yang hanya di temani sahabat,buku dan novel kesukanya....AGATHA CLAUDYA MEGANTARA HALE Berawal dari MOS yang mempertemukannya dg sosok pemuda yang akan memberi wa...