ARGATHA [ SELESAI]

42.

Happy reading...!

💐💐💐

***

"Agatha!, sini...!"suara Gisel memanggil dari dalam kantin membuat gadis yang sejak tadi celingukan dari pintu kantin melambaikan tangan kearahnya. 

Agatha tersenyum ketika pandangannya bertemu dengan sahabatnya, tangannya terangkat melambai lalu kepalanya mengangguk,  kemudian menatap gadis yang kini berada di belakangnya.

"Ayo Dan, kita masuk, itu mereka!"kata Agatha.

"Eem..., lo masuk aja deh Ta, gue kembali kekelas aja!"kata Dania gadis yang ada di belakang Agatha, gadis itu menunduk canggung.

"Loh kenapa?, ayo masuk!"ajak Agatha.

"Enggak deh, nggak enak sama sahabat-sahabat lo!"elak Dania, merasa kurang nyaman bila ikut bergabung dengan sahabat Agatha.

"Udah nggak usah nggak enak gitu, lagian mereka kok yang suruh ngajakin kamu, biar kamu nggak cuma diem di kelas terus!, udah ayo!"kata Agatha lagi,  gadis itu menarik tangan Dania untuk masuk ke dalam kantin, tapi Dania lagi-lagi menghentikan langkahnya, membuat Agatha menoleh.

"Ta lo masuk dulu deh, gue ke sana dulu ada sesuatu yang harus gue urus!"kata Dania, gadis itu menatap ke arah lain seperti melihat sesuatu.

"Ya udah, tapi gabung ya!, kamu mau pesen apa?,   nanti aku pesenin sekalian!" tanya Agatha.

"Iya nanti gue gabung, pesenin sama kayak lo aja!, gue kesana dulu ya Ta! "Jawab Dania, gadis itu segera melangkah pergi ke dalam kantin setelah mendapat anggukan dari Agatha.

Agatha menghampiri sahabatnya, di meja itu bukan hanya ada Gisel, Sonya dan Monica, tapi juga Argan dan teman-temannya.

Agatha duduk di samping Argan, namun mata gadis itu menjelajah mencari  dimana keberadaan Dania.

"Ta tadi kayaknya lo sama seseorang, siapa?, orangnya mana?"tanya Dirga, kalo tidak salah lihat dia tadi seperti melihat Dania mantan kekasihnya.

"Sama Dania kak, tadi dia kesana dulu ada urusan katanya!"jawab Agatha yang masih saja celingukan mencari teman sebangkunya itu, membuat Argan terus memperhatikannya.

"Eghemm...!, tajem banget tuh mata, kalo liat mantan yang makin hari makin bening, apa mau ajak balikan nih!" kata Gisel menyindir Dirga, dan itu membuat Monica menghentikan makanan yang akan masuk ke dalam mulutnya.

"Apaan sih Sel, gue udah nggak ada hubungan apa-apa sama Dania, kita tuh cuma adik kakakan!"kata Dirga, sambil melirik gadis yang ada di sampingnya, entah kenapa gadis itu terlihat menghembuskan nafas lega setelah mendengar ucapan Dirga.

"Kenapa Mon?, kok kelihatan lega banget!"tanya Gisel pada Monica.

"Hah!  apa Sel?, gue nggak kenapa-napa kok!"jawab Monica gugup, setelah dirinya kepergok oleh Gisel, apalagi ketika menyadari pandangan Dirga tertuju ke arahnya.

"Wah..., berarti dedek Dania jomblo dong, boleh lah Aa' Miko deketin!"kata Miko, cowok itu menyugar rambutnya kebelakang.

"Boleh, asal jangan sakitin dia, dia udah gue anggap kayak adek gue sendiri, awas lo permainin dia!" sergah Dirga, membuat Miko mencibir.

"Hellehh...! Kayak lo nggak nyakitin dia aja, buktinya lo putusin dia, pasti lo selingkuhin kan tuh anak, karna lo udah bosen!"kata Miko.

"Enak aja!, gue yang di putusin sama dia, katanya dia  cuma mau nganggap gue kakak aja karna dia  gak punya kakak cowok!"bantah Dirga.

"Dania kan udah punya cowok kak!"kata Agatha.

"Yah udah punya cowok!"kata Miko, cowok itu menampilkan expresi lesu yang di buat-buat.