ARGATHA [ SELESAI]

49.

Happy reading...!!!

🌺🌺🌺

***

"WOEEE....!, GISEL, SONYA SINI!" Monica berteriak memanggil kedua sahabatnya ketika melihat mereka, gadis dengan gaun cantik berwarna biru sebatas lutut itu kemudian meringis ketika semua orang memperhatikannya.

Sonya, Gisel serta Kaffa yang mendengar teriakan Monica menuju kearah gadis itu, mereka juga ikut meringis tak enak dengan tatapan yang mengarah ke arahnya, setelah sampai ditempat Monica dan Dirga berada, Gisel segera memelototi Monica.

"Nggak usah teriak Monyet!, bikin malu aja!" kata Gisel.

"Dasar orang utan!"tambah Sonya.

"Ya kan gue reflek teriaknya, terkontaminasi sama Sonya sih!"kata Monica membela diri.

"Lah kok gue sih!"kata Sonya tak terima.

"Ya lo lah, kan lo yang teriaknya paling kenceng"kata Monica, mereka siap beradu mulut, Kaffa yang melihat itu segera menegur.

"Udah-udah, nggak di sekolah, di mall, di party ribut mulu kerjaan kalian, nggak enak sama yang punya acara!"lerai Kaffa, membuat ketiga gadis itu diam, mood Kaffa sedang tidak baik-baik saja, pasalnya sedari tadi cowok itu sedang sibuk menghubungi Argan namun tidak kunjung ada jawaban, entah mengapa pikirannya menjadi sedikit tidak tenang.

"Kok baru sampai sih Kaf?"tanya Dirga.

"Iya, soalnya tadi ada acara dirumah gue, arisan temen-temen nyokap, untung Gisel ikut bantuin jadi nggak repot-repot amat." jawab Kaffa.

"lo berangkat dari rumah Onya Sel?"tanya Monica.

"Iya, ini aja gue di pinjemin dressnya tante Sonia, nggak sempet pulang ke apartemen."jawab Gisel, sambil menunjuk dress hitam berkerah sabrina dengan bagian bawah sedikit mengembang.

"Wah..., cantik banget!, pas banget di badan, lo kelihatan kek cewek beneran!"puji Monica namun juga mengejek Gisel, gadis itu terkikik geli melihat raut kesal di wajah sahabatnya itu.

"Anjirrrr...!, lo pikir gue apaan!"kesal Gisel membuat Monica juga Sonya tertawa.

"Kenapa nggak minjem punyanya Sonya?"tanya Monica lagi.

"Jijik katanya sama gue, Mana mau dia pakek baju gue, emang sok banget sih pacar abang gue ini!"jawab Sonya.

"Gue bukan jijik sama lo, gue jijik sama model baju-baju lo! mending gue minjem kebaya tante Sonia sekalian, dari pada di suruh milih salah satu baju lo yang kurang bahan itu"kata Gisel, sambil melirik Sonya yang saat ini menggunakan dress warna dark grey tanpa lengan pres body yang menunjukkan jelas lekuk tubuhnya dengan panjang di atas lutut, Kaffa ikut melirik adiknya lalu berdecap, menatap tak suka kearah Sonya.

"Ini tuh fashion, enak aja kurang bahan!"bela Sonya.

"Whatever lah!"sahut Gisel tak peduli.

"Hallo guys...!"sapa Miko ketika cowok itu baru saja datang dengan segelas minuman ditangannya, nafasnya terdengar memburu.

"Baru datang Mik?, ngapain lo ngos-ngosan kek gitu?"tanya Dirga.

"Udah dari tadi sih, gue abis icip-icip makanan sama si Radit sama si Bimo, eh...  si Bimo numpahin minuman ke gaun putihnya Shofi, makanya gue kabur kesini!"jawab Miko.

"Warnanya merah lagi minumannya"lanjut Miko kemudian tertawa terbahak membuat sahabatnya menggelengkan kepala.

"Lihat Argan nggak?"tanya Kaffa.

"Gue sih nggak lihat dari tadi, lo lihat Mik?"jawab Dirga lalu bertanya pada Miko.

"Kalo Argan sih nggak lihat, tapi tadi mobilnya ada kok di parkiran, dia berangkat bareng Agatha kan?"tanya Miko pada tiga gadis di depannya.