45.

738 40 4
                                    

Happy reading...!

💐💐💐

***

"Makasih ya kak udah anterin aku pulang, dan..., untuk novelnya makasih juga!"

Agatha bersiap untuk masuk kedalam rumah setelah Argan menganggukan kepala, sedangkan cowok itu terus saja diam sejak dalam perjalan mengantar Agatha pulang, membuat Agatha takut untuk bertanya apakah cowok itu baik-baik saja atau tidak.

Kejadian tadi sempat membuat pikiran Agatha tidak tenang,  ia pikir karna kecerobohan dirinya lah yang membuat Argan bertengkar dengan ibunya,  tapi Agatha juga merasa ada sesuatu yang terjadi di keluarga Argan,  tetapi ia memilih untuk tidak perlu ikut campur urusan cowok itu.

"Tunggu!" suara berat Argan membuatnya menoleh dan berbalik arah.

"A... ada apa kak?, ma... mau mampir dulu kerumah Ata?!" tanya Agatha, ketika Argan menyuruhnya untuk mendekat.

"Ini buat lo!, pakek pas acara besok malam!" kata Argan, cowok itu meraih paperbag yang ia gantung di stir kiri  motornya, lalu memberikannya pada Agatha.

"Apa ini kak?!" tanya Agatha, perasaan, Agatha tadi tidak melihat adanya paperbag itu, apa mungkin ia tidak menyadarinya karna terus berpikir tentang Argan.

"Udah cepet masuk,  gue cabut!" kata Argan lalu menghidupkan mesin motornya dan tidak lama kemudian motor itu sudah berlalu pergi meninggalkan rumah Agatha,  juga gadis itu yang belum sempat mengucapkan sepatah katapun.

Agatha memasuki gerbang yang sudah di buka oleh satpam rumahnya. Gadis itu mengedarkan pandangannya, dahinya mengernyit heran ketika matanya menangkap banyak kendaraan di depan rumahnya,  ada satu mobil, dan dua motor sport, sepertinya ia tidak asing dengan kendaraan-kendaraan itu. Tanpa berpikir lagi Agatha mengetuk pintu rumahnya yang tertutup.

"Assalamualaikum...!, bunda Tata pulang!"kata Agatha mengucapkan salam, sayup-sayup terdengar suara berisik dari dalam, tidak lama pintu utamapun terbuka menampilkan Bik Narti asisten rumah tangga Agatha.

"Waalaikumsalam...!, eh, non Tata udah pulang!"kata Bik Narti.

"Bik, ada tamu ya?!"tanya Agatha, kemudian melangkah masuk ke dalam rumahnya.

"Iya, ada teman-teman non Agatha tuh di dalam!"jawab Bik Narti,kemudian wanita itu berlalu pergi  memasuki dapur.

Pantas saja ia seperti mengenali kendaraan yang ada di depan rumahnya, jadi ada temannya yang berkunjung, tapi itu kan mobil dan motor, tidak mungkin kan itu milik ketiga sahabatnya, dan Agatha akhirnya tau setelah langkahnya memasuki ruang keluarga, di sana ada ketiga sahabatnya, Monica, Sonya dan Gisel, ketiganya duduk di sofa besar menghadap televisi yang menyala, sedangkan di bawah mereka  lebih tepatnya di karpet, ada Kaffa, Miko, Dirga dan juga Gilang adiknya, ada ponsel di tangan mereka masing-masing sepertinya sedang bermain game tanpa menyadari kehadirannya.

"Wahhh...! Kak Audi udah pulang!"suara cempreng dari arah belakang Agatha membuat semua orang menoleh ke sumber suara, itu suara Milly, gadis kecil  itu barusaja keluar dari toilet.

"Assalamualaikum...!"kata Agatha, lalu menghampiri teman-temannya di ikuti Milly dari belakang.

"Udah pulang Ta?!" tanya Gisel.

"Iya, kalian kok di sini, udah lama ya?!"tanya Agatha balik, kemudian mendudukan dirinya di singel sofa tepat di atas Gilang.

"Baru satu jam an lah Ta, kita disini mau numpang makan boleh kan?!"kata Miko.

"Iya kak!"jawab Agatha sambil tersenyum.

"Numpang makan-numpang makan, lo pikir  rumah gue warteg!" sahut Gilang, kemudian tangannya merebut cemilan yang  ada di dekapan Miko.

ARGATHA [ SELESAI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang