Happy reading....!!!
🌺🌺🌺
***
"Agatha!".
Agatha menoleh ketika mendengar namanya di panggil, gadis berambut cepol asal itu menoleh, kemudian meletakkan sapu yang ia gunakan untuk menyapu kelasnya itu di dekat meja, lalu menghampiri teman sekelasnya yang memanggilnya tadi.
"Iya Vin, ada apa?"tanya Agatha.
"Tuh di luar ada yang nyariin!"jawab teman Agatha yang bernama Vina.
"Siapa?"tanya Agatha lagi, dan itu membuat Vina mendengus kesal, gadis di depan Agatha ini memang tidak menyukai Agatha dan baru kali ini bicara dengannya.
"Tau, lihat aja sendiri,"ketusnya, membuat Agatha mengangguk kemudian mengucapkan terima kasih dan melangkah keluar kelas, ia sempat mendengar Vina mendumel tidak jelas di belakangnya.
Agatha mencari seseorang yang tadi Vina maksut, dan setelah ketemu ia menghampiri sosok gadis yang berdiri tak jauh darinya itu.
"Maaf, apa tadi kakak yang cari aku?"tanya Agatha, ia tau gadis ini adalah kakak kelasnya dari bet yang ada di lengan gadis itu.
"Iya!"Jawab gadis itu.
"Ada apa ya kak?"tanya Agatha.
"Argan titip pesen ke gue, nyuruh lo temuin dia di rooftop sekarang" kata gadis itu, dengan tersenyum manis kearah Agatha.
"Argan?!"tanya Agatha memastikan, Agatha berani bertanya lagi karena melihat gadis di depannya ini terlihat ramah dan baik tidak seperti Vina tadi.
"Iya, ya udah gue permisi dulu ya Agatha!"Pamit gadis itu.
"Iya, makasih kak!"kata Agatha, kemudian kembali masuk ke kelasnya ketika kakak kelasnya tadi sudah berlalu pergi.
"Sisi!"panggil Agatha pada teman piketnya hari ini.
"iya Ta, ada apa?"tanya Sisi.
Agatha yang ingin pergi merasa tidak enak dengan Sisi, pasalnya baru beberapa hari ini gadis itu kembali berbicara dan besikap baik padanya, setelah menjahuinya karena ia dekat dengan Argan sang ketos sadis.
"Udah Ta kalo mau pergi, pergi aja, nggak papa kok, lagian ini juga udah mau selesai, biar gue aja, gantian kemarin kan lo yang udah ngejain semuanya"kata Sisi, ketika tau maksud temannya itu memanggil, tadi ia sempat mendengar seseorang berbicara pada Agatha kalau ada seseorang telah menunggu Agatha di rooftop.
"Beneran nggak papa aku tinggal Si?"tanya Agatha.
"Nggak papa, lagian itu masih ada Vina dan yang lain."jawab Sisi sambil menunjuk beberapa teman sekelasnya yang masih mengobrol di meja mereka.
"Ya udah kalo gitu, aku pergi, makasih ya!"seru Agatha, yang entah sudah berapa kali seharian ini ia mengucapkan kata terima kasih.
Agatha berjalan kearah lemari di sudut kelas untuk mengembalikan sabu yang tadi ia gunakan, kemudian menghampiri mejanya dan meraih tasnya, sempat terdengar beberapa temannya sedang membicarakannya sebelum ia keluar, namum seperti yang Gisel katakan ia tak harus memperdulikan semua omongan orang yang terus saja menghujat dirinya di belakang.
Di tengah langkah Agatha menuju rooftop ia melihat Gisel yang keluar dari kelas sebelas IPA 1, sepertinya sahabatnya itu baru saja menemuai pacarnya, dan itu sukses membuat Agatha takut, apakah ia harus berkata jujur pada Gisel kalau ia di tanya mau kemana?, sepertinya itu ide yang buruk, mengingat betapa bencinya sahabatnya satu ini pada Argan.
"Agatha!, mau kemana?, baru aja gue mau jemput lo di kelas, ngapain lo ke lantai dua?"tanya Gisel, tuh kan apa yang Agatha bilang, sekarang ia harus mencari alasan apa agar Gisel tidak tau kemana ia akan pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGATHA [ SELESAI]
Teen FictionSeorang gadis cantik berkaca mata, pinter,polos juga pendiam asyik dg dunianya sendiri yang hanya di temani sahabat,buku dan novel kesukanya....AGATHA CLAUDYA MEGANTARA HALE Berawal dari MOS yang mempertemukannya dg sosok pemuda yang akan memberi wa...