10. GADIS MALANG!

1.5K 57 0
                                    

Happy reading...!!! 

🌸🌸🌸

***

Debu-debu berterbangan kala sepasang kaki itu menginjak tanah,  bunyi nafas tak beraturan terdengar sangat jelas, tetes demi tetes bulir keringat menyusuru wajah cantik mulus tanpa noda itu, wajah itu milik seorang gadis yang sekarang telah berlari mengelilingi lapangan, lebih tepatnya berjalan, kedua kakinya sudah mulai melemas sepertinya tulangnya telah berubah menjadi jeli.

sesekali jari lentik itu mengusap keningnya, terik matahari yang mulai meninggi seakan tak mau meredupkan sinarnya walau hanya sedetik saja, ia terus melanggkah bukan hanya kakinya yg lelah, tapi kepalanya juga pusing, bahkan perutnya terasa mual, ia memegangi perutnya yang sedikit terasa nyeri akibat ia tidak sempat sarapan tadi pagi tapi ia harus kuat ia tak boleh lemah karna ia sudah berjanji pada dirinya sendiri sebisa mungkin tak merepotkan orang lain ia harus menahan rasa sakit di perutnya sebentar, toh ini tidak akan lama, ia harus menyelesaikan hukuman yg telah di sanggupi olehnya.

***

Dua orang cowok sedang memperhatikan seorang gadis yg sedang melakukan hukuman, satu cowok dengan expresi kasihan dan satunya dengan wajah datar seperti patung yg hanya matanya saja yang mengikuti setiap langkah agatha, ya! gadis itu adalah agatha, gadis yg telah di beri hukuman kejam lari keliling lapangan sebanyak 20 kali putaran, walau dia seorang cewek sekalipun, argan sang ketua osis tak peduli bahkan lihat saja sekarang dia hanya ber expresi datar seolah tak berdosa karna telah menghukum anak orang.

"Ar lo tega bener!! dia cewek man!!! nanti kalo dia pingsan gimana? " kaffa mengusap wajahnya kasar merasa frustasi atas kelakuan argan sahabatnya itu.

"Tidak akan!! "hanya itu yg argan ucapkan sambil menyenderkan punggungnya di tiang bendera sambil terus memantau agatha yg masih berusaha berlari menghabiskan putaran demi putaran.

Kaffa pun hanya menghembuskan nafas pasrah atas nasib adik kelasnya itu, ber urusan dengan moster es satu ini ia tak akan pernah menang.

Tinggal 5 putaran lagi agatha akan selesai ia harus kuat.

"Aku harus kuat...!!! tingga 5 putaran lagi, tata kamu harus kuat....!!! " gumam agatha dalam hati.

Akan tetapi ketika kakinya melangkah dan tak sengaja menginjak batu kecil ia tergelincir hingga menyebabkan ia terjatuh, lututnya terluka dan berdarah, argan dan kaffa melihat, kaffa sempat mematung dia segera melangkah menuju agatha tapi belum genap dua langkah tangannya di tahan oleh seseorang, dia berbalik menghadap orang yg mencegahnya yg tak lain adalah argan, dan satu kata yg membuat kaffa tercengang.

"Biarkan!!! "

"Lo gila ar...!!! dia jatuh, liat kakinya berdarah!!!

"Terus?! "

"Terus?, lo bilang? ya kita tolong lah ar... , kita nggak bisa diam gitu aja lo nggak kasihan ap_"

"Berdiri"

"Iya... gue tau gue berdiri ar..., sekarang kita tolong dia, ayo...! "

"Dia!! "

"Ckk.. dia siap-"

belum sempat kaffa meneruskan ucapannya argan membalikkan badan kaffa menghadap agatha, gadis itu kini berusaha berdiri dan membersihkan roknya yg sedikit kotor akibat jatuh tadi, ia kembali berlari dengan langkah terseret seret, argan sempat tercengang sesaat lalu ekpresinya kembali datar seperti semula melihat agatha kembali bangkit, dia kira gadis itu akan pingsan atau menangis, tapi justru larinya bertambah semangat dengan senyum mengembang di bibinya, kaffa pun merasa heran, kenapa kuat sekali gadis itu, cowok saja pasti sudah menyerah, lah ini! dia habis jatuh malah semangat dan sekarang malah tersenyum senang, gila.... gadis yg aneh, sama seperti cowok di sampingnya ini sama sama aneh.

ARGATHA [ SELESAI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang