Happy reading...
🌸🌸🌸
***
Plak...plak...plak...
Suara beberapa telapak kaki yang terbalut oleh berpasang-pasang sepatu, saling melangkah, memasuki sebuah gerbang yang berdiri agung dengan sebuah tulisan yang menamai bangunan di dalamnya, bangunan yang melahirkan orang-orang sukses, dengan sebuah pengetahuan dan ilmu yang berasal dari bangunan yang di sebut sekolah.
Tiga gadis melangkah menyusuri lapangan, dua gadis di depan, dengan tawa riang yang menggema, upss! lebih tepatnya sebuah tawa mengejek seseorang, iya seseorang yang di ejek itu adalah seorang gadis yang berjalan di belakang dua gadis tersebut.
Dengan pipi menggembung bibir mengerucut serta ke dua kaki di hentak-hentakkan hingga menimbulkan bunyi bergedebuk tanda dirinya sedang merasa kesal pada dua orang didepannya yang tak lain adalah sahabatnya sendiri."Hahahaha.....baru kali ini gue melihat seorang Sonya radya wardana yang mengaku cewek tercantik seantero sekolah, mengaku kalo sekarang dirinya jelek hahaha......!!!"goda Gisel, sambil menekan nama gadis yang mengambek di belakangnya dengan tawa terpingkal-pingkal.
"Eh Onya, mending lo berpenampilan gini terus deh, lo kelihatan makin cantik loh....hahahaha.....!!!"kata Monica, gadis itu memegangi perutnya yang terasa kaku akibat terlalu banyak tertawa.
Sedangkan Sonya hanya bisa menahan kesal dan malu karna penampilannya yang seperti orang gila, seragam yang di balut dengan rompi yang terbuat dari keresek merah, rok abu-abu di balut dengan rok yang terbuat dari tali rafia yang telah disisir lembut di tambah lagi dengan papan nama yang tertulis namanya serta nama julukannya, dan tak lupa topi berbentuk kerucut, terbuat dari kertas tebal di lapisi deng koran,membuat dirinya seperti unicorn bertanduk lengkap sudah penderitaannya.
"Ketawa aja terusss.....!, sampai tuh gigi kering, dasar kalian, sahabat macam apa yang menertawakan sahabatnya sendiri dasar menyebalkan...!"kata Sonya dengan wajahnya yang sudah terlihat semakin kesal.
"Lagian ya, ngapain sih lo pakek atributnya sekarang?!"tanya Gisel.
"Bukannya pakeknya nanti ya !"
tambah Monica, sambil membekap mulutnya karna menahan tawa."Ini semua gara-gara abang gue, katanya di siruh mulai pakai di rumah biar nanti nggak di hukum di sekolah, kalo seandainya gue telat!"jawab Sonya.
"Emang ngaruh ya?, kalo telat ya pasti di hukumlah, itu kan udah peraturannya kemarin!"kata Monica.
"Lagian ya Sonya cantik, lo itu di begok-begokin ama abang lo...!"kata Gisel.
"Dah ah bodo amat, kesel gue ama si Kaffa, awas aja nanti sampai rumah gue bejeg-bejeg tu mukanya!"ucap Sonya sambil menghentak-hentakkan kakinya karna merasa kesel.
"Iiihhhh...!, Mommy! gue nggak terima...!, anakmu yang cantik ini di kerjain sama tuh kutu kupret, awas aja lo Kaffa...!"teriak Sonya sekali lagi membuat mereka jadi pusat perhatian banyak murid.
"Udah sonya yang sabar ya...!"Ucap Gisel sambil mengusap lembut punggu Sonya hingga menimbulkan bunyi kremesek akibat rompi kresek yang Sonya pakai .
sedangkan Monica sudah tak bisa membendung tawanya lagi hingga tawa itu meledak.
"buaaahahahaha...!!!".
Lalu mereka pun melanjutkan lahkah menyusuri koridor menuju aula yang di gunakan untuk mos walaupun hari ini mos di lakukan di lapangan, kan lumayan untuk duduk buat ngobrol dan bergosip ria sebelum panas panasan di tengah lapangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGATHA [ SELESAI]
Teen FictionSeorang gadis cantik berkaca mata, pinter,polos juga pendiam asyik dg dunianya sendiri yang hanya di temani sahabat,buku dan novel kesukanya....AGATHA CLAUDYA MEGANTARA HALE Berawal dari MOS yang mempertemukannya dg sosok pemuda yang akan memberi wa...