Happy reading🌺🌺🌺
Udara malam begitu dingin, hujan baru saja turun mengguyur bumi, tanah yang tadi siang mengering akibat terbakar sinar matahari kini telah basah, menghasilkan aroma petrichor yang terasa sejuk yang di sukai banyak orang, jalan raya kini terlihat sepi walaupun hari masih sangat sore, biasanya di waktu seperti ini orang masih banyak yang berlalu lalang, atau mungkin mereka lebih memilih untuk berdiam diri di rumah, menikmati hujan bersama dengan keluarga, bercengkraman erat saling bertukar cerita, membagi kisah yang mereka lalui hari ini bersama dengan orang yang di kasihi, di temani dengan secangkir teh hangat sungguh sangat menyejukkan hati.
Namun bagi seorang Argan semua hanya sebuah mimpi yang harus ia kubur dalam - dalam, ia tidak perlu keluarga bila hanya memberi luka, ia hanya butuh kesendirian agar pikirannya selalu tenang dan ia sudah merasa cukup atas apa yang di berikan tuhan padanya.
Kakinya melangkah masuk kedalam rumah, seperti biasa rumah terlihat sangat sepi, indra penciumannya menghirup aroma harum masakan, siapa yang sedang memasak? pikirannya melayang mengingat seseorang yang biasanya memasak di waktu seperti ini, kalau itu pembantunya tidaklah mungkin, ia sudah melarangnya karna ia tidak akan makan di rumah pada malam hari, dan makanan akan terbuang sia sia, pikirannya tertuju pada satu orang 'mamanya', dan itu membuatnya merasa ada sesuatu yang tidak beres, ia segera berlari menuju arah dapur, sesampainya di sana di depan pintu ia menghembuskan nafas lega karna pikirannya salah, ia melihat seorang gadis bertubuh mungil terbalut sweater kebesaran berwarna pink, hotpant putih membalut kaki jenjangnya, gadis itu berkutat dangan masakannya, sementara di sampingnya berdiri seorang wanita baruh baya yang tak lain adalah mbok minah pembantunya, dengan wajah khawatir menatap sang gadis, tatapan mbokminah beralih ke Argan yang berdiri di pintu dapur, ia melangkah pelan mendekati sang majikan.
"Ma... maaf den, tadi mbok sudah melarang non gina tapi dia bersikeras ingin memasak! "kata mbok minah yang merasa takut di marahi sang majikan, Argan hanya tersenyum lalu mendekat ke arah gadis yang belum sadar atas kehadirannya.
Argan memegang pundak gadis itu dengan lembut, gadis itu menengok lalu tersenyum melihat Argan.
"Argan, kamu udah pulang? "
Tanya gadis itu, Argan hanya mengangguk."Argan, aku masak makanan kesukaan kamu loh! mama tadi nggak sempet masak, dia sudah terbang ke london tadi siang, papa juga, jadi aku deh yang masak! "Kata gadis itu antusias, Argan hanya tersenyum lalu mengusap lembut rambut sang gadis yang kini sudah tumbuh memanjang sepinggang, ia tau kejadian ini adalah kejadian masalalu yang gadis itu ingat dan lakukan, dimana kedua orang tuanya masih bersama, ia segera menuntun gadis itu menuju ke meja makan.
"Argan, aku suapin ya? "Gadis itu menyodorkan sesendok nasi ke mulut Argan yang langsung di sambut oleh Argan, Argan menggerakkan tangannya keatas mencolek hidung mancung gadis itu dengan gemas.
"Ihh... jangan colek colek Argan nanti hidung aku pesek, kan nggak cantik lagi! "Argan terkekeh melihat gadis itu memanyunkan bibirnya.
"Cantik kok!"kata Argan singkat.
"Argan, tadi dia datang ke rumah, dia bilang supaya aku cepat sembuh, padahal kan aku nggak sakit! "Kata gadis itu sambil menyelipkan anak rambutnya ke belakang telinga lalu menyuapkan makanan ke mulut Argan lagi.
Argan yang mendengar itu menaikan satu alisnya dan beralih menatap sang pembantu, mbok minah yang mengerti tatapan sang majikan yang seolah bertanya ' "apa ada yang datang mbok? " ' ia menggeleng.
Argan yang melihat sang bibik menggelengkan kepalanya mengangguk mengerti, lalu berpura pura bertanya pada gadis itu."Siapa? " tanya Argan, ia memang sangat penasaran dengan seseorang yang di maksud gadis itu.
"Dia Argan , nana, yang slalu nolongin aku! " Argan mengangguk faham, mungkin yang di maksud adalah sahabat perempuan gadis itu dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGATHA [ SELESAI]
Teen FictionSeorang gadis cantik berkaca mata, pinter,polos juga pendiam asyik dg dunianya sendiri yang hanya di temani sahabat,buku dan novel kesukanya....AGATHA CLAUDYA MEGANTARA HALE Berawal dari MOS yang mempertemukannya dg sosok pemuda yang akan memberi wa...